Rumah Adat Papua Ramaikan Karnaval Bhinneka Tunggal Ika di Gresik

TIMESINDONESIA, GRESIK – Wujud keberagaman hadir dalam karnaval Bhinneka Tunggal Ika yang dihelat Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Rumah adat Papua dengan segala kebudayaan ditampilkan dalam karnaval ini.

Tarian Papua juga membius penonton dalam pembukaan karnaval yang dibuka secara resmi di Halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (22/8/2019) sore, oleh Wabup Qosim.

Advertisement

Rumah lengkap dengan baju adat itu ditampilkan dalam sebuah pikap, tak sedikit warga mengabadikan untuk latar swafoto. Ini simbol masyarakat Gresik mencintai Papua. 

Tak ketinggalan, Forkopimda Gresik mulai dari Wabup Qosim, Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, Komandan Kodim Letkol Budi Handoko juga turut mengapresiasi. Mereka juga mengabadikan momen tersebut.

"NKRI harga mati. Kita semua bersaudara," teriak Qosim usai berfoto dengan segerombol warga yang sengaja memakai baju adat Papua.

Wabup Qosim juga mengatakan, karnaval dengan ‘Bhinneka Tunggal Ika’  ini  sebagai gambaran konkrit bahwa Gresik sebagai kota yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama. 

Kegiatan karnaval ini, tambah Qosim sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT ke-74 RI.

Dia berharap seluruh masyarakat Gresik bisa mencintai keberagaman budaya sehingga bisa saling memahami dan meningkatkan toleransi diantara kita.

“Di Gresik ada berbagai macam suku bangsa, ada jawa, ada madura, ada china, aran dan lain sebagainya. Hal ini butuh toleransi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata Qosim dalam sambutannya.

Salah satu penonton Indah Sari mengungkap jika karnaval ini menjadi tontonan menarik yang hadir setahun sekali. Ia sengaja datang dari Kecamatan Panceng agar bisa melihat karnaval ini.

"Ya setahun sekali, ini juga tadi sempat berfoto. Banyak rumah adat yang ditampilkan, bahkan ada Papua juga yang menarik perhatian," jelasnya.

Dalam karnaval Bhinneka Tunggal Ika di Gresik ini, selain menampilkan rumah adat serta kebudayaan Papua, para peserta yang hadir dari berbagai perusahaan, OPD, Pemerintah kecamatan serta komunitas itu menampilkan puluhan rumah adat nusantara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.