Ziarah Makam Pendiri PSHT, Ribuan Pesilat Masuk Kota Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Ribuan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai daerah masuk wilayah Kota Madiun. Ribuan pesilat ini akan melaksanakan tradisi nyekar atau ziarah makam leluhur yang biasa di laksanakan pada malam 1 Muharam.
AKBP Nasrun Pasaribu Kapolres Madiun Kota mereka kegiatan tradisi nyekar PSHT berjalan lancar dan kondusif. Seluruh pesilat yang masuk Kota Madiun sudah mengikuti aturan sesuai dengan pakta integritas dan kesepakatan bersama yakni dengan menggunakam kendaraan roda empat.
Advertisement
"Sejauh ini masih sangat kondusif, pesilat mematuhi aturan yang sudah disepakati bersama. Sempat ada beberapa roda dua yang akan masuk, namun oleh petugas langsung dikembalikan," ujarnya, Sabtu (31/8/2019).
Menurutnya, setiap rombongan anggota PSHT juga mendapat pengawalan dari petugas gabungan, terutama dari wilayah luar Madiun. Mereka dikawal mulai keberangkatan hingga nanti kepulangan.
Saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran dari instansi terkait selama proses pelaksanaan pengamanan.
"Karena peserta sangat banyak kita sangat ekstra dalam pelaksanaan pengamanan ini. Termasuk koordinasi dengan jajaran polres sekitar," jelas Kapolres Madiun Kota saat memantau langsung di lokasi ziarah makam tokoh dan leluhur PSHT di Kelurahan Pilangbango.
Kapolres Madiun Kota mengimbau peserta kegiatan nnyekar tetap mematuhi ketentuan dan aturan yang sudah disepakati. Pengamanan akan dilakukan hingga Minggu (1/9/2019). Sementara untuk pembatasan jam kegiatan maksimal hingga jam 22.00 WIB.
Kegiatan tradisi ziarah makam leluhur PSHT dilaksanakan di makam pendiri di Kelurahan Pilangbango Kecamatan Kartoharjo dan makam Taman Kecamatan Taman Kota Madiun. Ribuan pesilat mengikuti kegiatan tersebut setiap tahun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |