KPPU Gelar Talkshow Sosialisasi Aturan Persaingan Usaha

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar rangkaian talkshow di Go Work, FX Senayan yang terbuka bagi para pelaku usaha dan masyarakat umum. 

Ini adalah talkshow kedua yang diadakan setelah talkshow perdana KPPU di Bandung dan ke depannya akan kembali diadakan di kota berbeda. 

Advertisement

Komisioner KPPU, Harry Agustanto mengatakan, acara ini dilakukan dalam rangka sosialisasi aturan mengenai persaingan usaha dan program KPPU. Banyak pelaku usaha yang belum mengenal KPPU, apalagi mengetahui mengenai aturan persaingan usaha.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan KPPU kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum,” ungkapnya, Rabu (4/9/2019).

Rangkaian Talkshow KPPU dibagi dalam tiga topik. Topik pertama mengenai Kepatuhan Terhadap Hukum Persaingan Usaha, membahas antara lain mengenai apa itu hukum persaingan usaha, siapa saja pemangku kepentingannya dan bagaimana agar patuh terhadap hukum persaingan usaha tersebut. 

Materi disampaikan oleh Komisioner KPPU Chandra Setiawan. Sementara dari sisi akademisi, hadir Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Atmadjaya, Dr. Jur.Sih Yulianana Wahyuning menyampaikan mengenai self assessment dalam perusahaan sebagai salah satu upaya desentralisasi hukum persaingan usaha.

Sedangkan Legal Head Unilever Reski Damayanti menyajikan best practice yang sudah dan terus dilakukan oleh perusahaan tempatnya bekerja. 

Topik kedua menghadirkan talkshow Anak Muda Bicara Kopi – Persaingan Brand Lokal & Internasional membahas mengenai kopi sebagai sebuah industri yang sedang sangat berkembang, sejalan dengan perkembangan gaya hidup anak muda, terutama di perkotaan. 

Kopi menjadi sangat populer sehingga banyak pelaku industri yang masuk ke dalam wilayah ini, baik dalam skala besar maupun kecil.

Banyak start up yang sudah, sedang dan baru mulai masuk ke dalam industri ini. Mereka saling bersaing satu sama lain dalam pangsa yang relatif homogen. Bagaimana mereka bertahan dalam situasi ini.

Sebagai pembicara dalam topik ini adalah Handoko Hendroyono, CoFounder Filosofi Kopi mewakili start up, sedangkan dari sisi industri diwakili oleh Adi Haryono, Direktur PT Santos Jaya Abadi sebagai produsen Kopi Kapal Api, sebuah produk berskala nasional.

Dari KPPU tampil sebagai pembicara, Komisioner Kodrat Wibowo yang menyampaikan bagaimana peran KPPU sebagai regulator sekaligus Pengawas Persaingan Usaha menyikapi hal ini. 

Topik Ketiga tentang Industri Aplikasi (Apps) dan Games Dalam Kancah Lokal & Global menampilkan Ivan Chen Founder Anantarupa sebagai games, juga Oculus dan Augmented Reality Developer. 

Sebagai pelaku developer games, Ivan berharap agar regulasi yang ada dapat lebih menjaga iklim usaha yang lebih kondusif bagi industri games di Indonesia. Pembicara lainnya mewakili start up bidang Applikasi, Pamitra Wiweka dari TaniHub. 

Pamitra Wiweka, biasa dipanggil Eka menyatakan, sebagai negara agraris, petani Indonesia masih memiliki banyak kendala dalam menjual hasil pertanian mereka. Berlapisnya jalur distribusi membuat jarak yang jauh antara petani sebagai produsen dengan pembeli. 

TaniHub diharapkan dapat memotong dan memperpendek jalur sehingga petani memiliki posisi tawar yang lebih baik, dan lebih menguntungkan. 

Komisioner Harry Agustanto yang mewakili KPPU mengatakan, bahwa perkembangan teknologi digital membawa perubahan dalam berbagai hal dan menciptakan lahan industri baru, antara lain Industri Aplikasi (Apps). 

Industri ini lekat kaitannya dengan kemudahan menggunakan internet. Sebagai Digital Natives, anak muda merupakan pelaku sekaligus pemain utama dalam industri yang berkembang sangat cepat ini. Perubahan dan perkembangannya begitu cepat sehingga banyak hal yang belum diatur dalam Hukum Persaingan Usaha.  

“KPPU harus bijaksana mensikapi hal ini sehingga dapat menjaga agar industri ini dapat berkembang lebih baik,” terangnya.

KPPU talkshow kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Sandy Canester yang membawakan lagu barunya, Jangan Sepi. Sandy juga jamming bersama Commissioner Band secara unplug. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.