BPCB Jatim: Batu Relief di Gedog Blitar Gambarkan Seorang Putri

TIMESINDONESIA, BLITAR – Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) Wicaksono Dwi Nugroho mengindentifikasi relief pada batu purbakala yang ditemukan di situs Joko Pangon Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, adalah sosok seorang putri yang sedang menunggu suami.
Menurutnya, dari segi pahatan dan kedalaman pahatan menyerupai pahatan relief candi panataran pada masa Majapahit.
Advertisement
"Pada relief itu digambarkan ada seorang wanita berambut panjang dengan posisi duduk. yang pertama duduk di sebuah Batur kemudian yang kedua duduk di tanah," urainya saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (7/9/2019).
Di relief itu memang menggambarkan perempuan seorang putri berambut panjang hal itu terbukti dengan adanya anting-anting memanjang yang dipakainya. Anting-anting memanjang menurutnya adalah simbol seorang putri waktu itu.
"Jadi kelihatannya 1 orang, kami sementara menyimpulkan itu dua adegan dengan satu tokoh begitu ya karena penggambaran sama begitu," ujarnya.
kemudian, Wicaksono mengidentifikasi bahwa relief pada batu itu merupakan penggalan Cerita Panji Sri Tanjung dengan posisi yang sama adegannya dengan relief candi Jabung Probolinggo.
"Di sana itu (Candi Jabung) penggalan kisah Sri Tanjung Tanjung yang mengambarkan adegan menunggu suaminya yang ditugasi oleh raja untuk menumpas raksasa," katanya.
Untuk diketahui, pada Minggu (1/9/2019) lalu, sebuah batu purbakala ditemukan di sekitar Situs Joko Pangon, Kelurahan Gedog, oleh warga setempat. Pada Jumat (6/9/2019), kembali ditemukan benda purbakala yaitu batu berelief ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Blitar |