Kabut Asap Riau Semakin Pekat, Aktivitas Penerbangan Terganggu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau semakin pekat sejak Jumat (13/9/2019) pagi. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang semakin terbatas. Bahkan, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru turut terganggu akibat kabut asap Riau ini.
Yogi Prasetyo, Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II, membenarkan ada beberapa penerbangan yang tertunda karena kondisi cuaca. Namun otoritas bandara belum memberi pernyataan lengkap terkait waktu kondisi itu bakal terjadi.
Advertisement
"Hari ini ada beberapa penerbangan yang tertunda," ujar Yogi seperti dikutip dari Antara.
Beberapa penerbangan pesawat yang terganggu akibat kabut asap Riau ini antara lain maskapai Citilink rute Pekanbaru-Yogyakarta terpaksa ditunda dari jadwal seharusnya. Kemudian pesawat maskapai Citilink tujuan Jakarta dan Lion Air tujuan Medan juga mengalami nasib yang sama.
Maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta juga menunda jadwal penerbangan selama satu jam. Pesawat dijadwalkan lepas landas pukul 11.05 WIB, namun mundur menjadi 12.05 WIB.
Sementara itu, pesawat Lion Air tujuan Batam dengan jadwal penerbangan pukul 11.40 WIB terlihat dibatalkan.
Sebenarnya bandara internasional tersebut memiliki perangkat Instrument Landing System (ILS) yang sangat membantu pada kondisi kabut asap pekat. Alat ini bisa membantu penerbangan untuk jarak pandang 800 meter-1000 meter.
Namun, kondisi kabut asap Riau pada hari ini lebih pekat dari waktu sebelumnya. Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang semakin pekat membuat jarak pandang di sejumlah daerah turun drastis hanya berkisar 200 hingga 400 meter. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : Antara News |