Pemkab Ponorogo Bantu Pemulihan Psikis Pengungsi Wamena

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pemkab Ponorogo, Jawa Timur membantu memulihkan psikis warga Ponorogo yang menjadi korban konflik kerusuhan Wamena di Papua. Tercatat ada sembilan warga Ponorogo yang mengungsi dari Wamena. Pemkab juga memberikan sejumlah bantuan.

"Salah satunya memberikan sembako dan menerjunkan petugas kesehatan dari puskesmas terdekat," kata Kepala Dinas Sosial Ponorogo, Supriyadi, Jumat (4/10/2019).

Advertisement

Menurut Supriyadi, kedatangan warga Ponorogo yang terdampak konflik di Papua dipastikan akan bertambah. Pemkab Ponorogo juga akan memfasilitasi warga yang terdampak konflik di Papua yang ingin pulang ke Ponorogo. "Kami akan jemput mereka dan mengantarkan sampai rumahnya di Ponorogo," terang Supriyadi.

Supriyadi menambahkan, sebelumnya pihak Dinsos Ponorogo mendapatkan informasi dari Dinsos Provinsi Jatim ada warga Ponorogo yang terdampak konflik Papua yang meminta dijemput di Malang.

Sementara itu, warga Ponorogo terdampak konflik di Papua, Susarno, kepada TIMES Indonesia mengatakan tidak tahu sebab-musababnya konflik. Yang diingatnya,dan suasana sangat mencekam, "Kami juga diselamatkan putra daerah dan diantarkan ke tempat pengungsian," ujarnya.

Ketika ditanya apa masih ingin kembali ke Wamena, Susarno masih menunggu perkembangan kondisi di Papua. "Belum tahu juga karena situasinya tidak menentu," ucap Susarno yang tercatat tinggal di Wamena selama 7 tahun dan ber-KTP Wamena. Saat ini, ia memilih pulang ke desanya di Bungkal, Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.