Ini Kata Mas Pur Tentang Masalah Sampah di Kota Ikan Muncar Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemilahan sampah adalah salah satu cara mengurai benang kusut permasalahan sampah. Dengan begitu, sampah tidak lagi hanya menjadi limbah. Namun masih bisa dikelola dan mampu membawa manfaat.

Hal tersebut dicetus Mas Pur, saat tatap muka dengan sejumlah tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Advertisement

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi, jalur independen, yang bernama lengkap Purnomo S Sos, MSi, memberikan ide terobosan tentang sampah Muncar.

"Sampah bisa dipilah, mana sampah organik, mana anorganik," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (18/11/2019).

Untuk sampah organik, lanjutnya, bisa diolah menjadi sentrat pakan ternak. Dan sampah anorganik diolah melalui bank sampah.

"Hasil bank sampah dibuat untuk biaya tenaga pengangkutan sampah," cetusnya.

Pria kelahiran Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, ini mengakui bahwa permasalahan sampah dan sanitasi di Banyuwangi, memang cukup komplek. Namun masih bisa terpecahkan jika ada komitmen bersama antara pemerintah dan nasyarakat.

"Salah satu cara pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendirian Bank Sampah," ucap Mas Pur.

"Jika mengenai sanitasi, memang di pedesaan masih menggunakan septic tank yang kedap, kalau di perkotaan sudah ipal komunal, dan kedepan kami buat program itu," imbuhnya.

Saat semua bisa berjalan, Juara Nasional Tim Leader Terbaik Konsultan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2013, ini optimistis sejarah kejayaan kota ikan Muncar akan kembali berulang. Tentunya, berimbas pada peningkatan taraf kesehatan maupun perekonomian masyarakat setempat.

Sebagai informasi, sebagai Bacabup Banyuwangi jalur independen, Mas Pur terus menjalin silaturahmi dan menyamakan visi dengan masyarakat seantero Bumi Blambangan. Mengusung jargon 'Banyuwangi Lebih Hebat', dia optimis dirinya akan mampu memberi warna baru dalam kontestasi Pilbup Banyuwangi 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.