Jelang Musim Hujan, Satpol PP Tutup Tambang Pasir di Sungai Pancar Glagas

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tambang pasir dan batu manual yang dikerjakan masyarakat sekitar sungai Pancar Glagas, Desa/Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditutup Satpol PP setempat.
Itu dilakukan untuk normalisasi sungai jelang musim penghujan tahun ini, selain itu, untuk menjaga ekosistem lingkungan sekitar, ini dilakukan untuk menhindar dari banjir yang menghantam ke pemukiman warga sekitar sungai. Tambang manual di sungai tersebut sebenarnya merupakan mata pencaharian warga setempat.
Advertisement
Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Dwi Joko Nurjayadi mengungkapkan, penutupan dilakukan berdasarkan hasil rapat Muspika, dan merujuk Pasal 150 Jo 188 UU RI Nomor 4 Tahun 2009, tentang Penambangan Mineral dan Batu Bara.
Dwi Joko menambahkan, tambang yang ditutup kali ini tak berizin. Penutupan ini juga untuk keselamatan warga untuk menghindari dari banjir, karena di sungai itu kerap kali terjadi banjir bandang saat musin penghujan.
“Jika badan sungai ini terus digali meski secara manual, maka nanti saat debit air besar, air akan mencari jalan sendiri, bisa-bisa menuju ke pemukiman warga, karena di sungai ini sudah digali dan berlubang, kami menutup tambang manual ini demi keselamatan warga,” jelas Dwi Joko, Jumat (29/11/2019).
Tambang ditutup pada Kamis (28/11/2019) bersama Satpol PP, kepolisian dan pihak Kecamatan Pakuniran.
Dwi Joko menyebut di aliran sungai di Pancar Glagas yang memiliki panjang sekitar 70 kilometer, terdapat sekitar 4 penambang besar yang telah mengantongi izin. Ia mengimbau masyarakat sekitar, yang mata pencahariannya menambang untuk ikut melakukan normalisasi lahan bekas tambang.
“Saya tahu mata pencaharian warga di sini yaitu menambang pasir dan batu di sungai Pancar Glagas ini, tetapi untuk kali ini kami dari Satpol PP Kabupaten Probolinggo, terpaksa menutupnya, karena apa yang kami lakukan ini juga merupakan keselamatan warga setempat,” terang Dwi Joko.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |