
TIMESINDONESIA, MALANG – Timbunan sampah di Kota Malang akan terus bertambah. Jumlahnya terus bertumbuh seiring dengan pertambahan penduduk dan perubahan kondisi perekonomian.
Di tahun 2019 ini saja, jumlah sampah Kota Malang 667 ton per hari.
Advertisement
"Sampah akan terus bertambah diiringi dengan pertumbuhan penduduk dan keadaan ekonomi. Tahun 2019 ini sampahnya tetap dikelola oleh Pemda, walaupun dengan kondisi yg selalu bertambah," jelas Tri Santoso selaku Plt. Kepala UPT Pengelolaan Sampah, Dinas LH Kota Malang hari ini, Senin (18/12/2019).
Tri mengungkapkan pada tahun 2020 diperkirakan jumlah sampah pasti akan ada peningkatan.
Kondisi sampah pada masa mendatang akan dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Daerah. Apakah membaik atau memburuk.
Namun Tri optimistis akan semakin baik, karena Kota Malang telah mengoptimalkan beberapa upaya pengelolaan sampah. Terutama untuk di TPA yang menerapkan sistem sanitary landfill.
Di kota Malang ada sekitar 72 TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Seluruh sampah yang ada langsung dikelola. Sebagian sampah sduah diproses baik komposting maupun pemilahan dan daur ulang di Rumah PKD (Pilah Kompos Daurulang). Sejumlah 25 PKD lokasinya berdekatan dengan TPS.
Kenaikan sampah di Kota Malang dari tahun sebelumnya sekitar 12 ton per harinya. Hal ini jadi masalah yang semakin berat. Perhitungan ini didapatkan dari pengalian 20.000 orang dikalikan 0.6 kilogram per harinya.
Menanggapi hal ini, Pemda telah melakukan beberapa tindakan. Antara lain merumuskan dalam Perwal Jakstrada Pengelolaan Sampah. Rinciannya, pada tahun 2025, penanganan sampah di Kota Malang targetnya adalah 30% Pengurangan (Berbasis Keterlibatan Masyarakat). Dan 70% Penanganan (Berbasis Pemda).
"Masyarakat dapat berperanan dan semakin meningkatkan perannya, agar membatasi timbulan sampah. Juga dengan mendaur ulang melalui komposting, biopori, Bank Sampah, TPS 3R, Biodigester, Pemulungan, dan Kerajinan," papar Plt. Kepala UPT Pengelolaan Sampah, Dinas LH Kota Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |