Ulah Oknum, Tarif Jeep Wisata Bromo Tembus 2 Kali Lipat

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tarif jeep wisata di kawasan Gunung Bromo melonjak sampai dua kali lipat. Hal itupun membuat wisatawan yang datang, kecewa. Namun berdasarkan hasil klarifikasi pada pengelola wisata, kenaikan tarif yang tidak wajar itu, ulah oknum yang bertanggung jawab.
Kondisi itu dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab saat libur natal 2019 dan tahun baru 2020. Biasanya, tarif jeep yang ditetapkan saat hight season, hanya sebatas Rp 750 ribu. Namun oleh sejumlah makelar atau kebir yang berada di sepanjang jalur menuju Bromo, dinaikkan sampai Rp 2 juta.
Advertisement
Tindakan itu, dilakukan di sepanjang jalan menuju Bromo, dengan menghentikan mobil wisatawan. Cara ini digunakan untuk menawarkan sewa jeep dengan harga yang sangat tinggi. Tarif yang ditawarkan hingga Rp 2 juta rupiah, sepaket dengan tiket masuk Bromo di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
“Awalnya saya ditawari harga dua juta, kemudian turun ke harga satu juta tujuh ratus ribu rupiah (Rp1,7 juta) plus tiket. Namanya juga ingin ke Bromo, ya kita ambil jeepnya. Saya memang tidak memesan dulu (booking) jeep Bromo jauh hari. Karena keterbatasan akses informasi,” kata wisatawan asal Jakarta, Endar.
Berbeda dengan Endar yang bertransaksi di jalanan, Kemal Mustofa mengaku ditawari jasa jeep di penginapan. Di salah satu penginapan yang jauh dari Cemoro Lawang itu, ia ditawari Rp1 juta per jeep. “Namun, ketika hari yang sudah ditentukan justru jeepnya tidak ada. Ya, kami kecewa dan akhirnya cari sendiri diluaran dengan harga 1,5 juta rupiah,” terang wisatawan asal Kota Depok itu.
Terpisah, Pendi, salah satu sopir jeep Bromo, tak membantah adanya kenaikan itu. Namun, ia mengatakan tak semua pemilik atau sopir jeep memanfaatkan momentum liburan Nataru dengan menjual harga mahal. Ia menuturkan rata-rata harga sewa jeep sesuai peraturan yang berlaku.
“Itu oknum yang bermain. Karena ada makelar yang menyetop mobil. Makanya kami sarankan agar yang berkunjung ke Bromo lebih baik boking jeep dari jauh hari, agar terhindar dari lonjakan harga yang tak masuk akal, atau bisa memesan pada pemilik yang sudah ada di Sukapura,” kata Pendi.
Sebagai informasi, untuk mengantisipasi kejadian tarif jeep wisata naik di luar batas normal, alangkah baiknya untuk memesan tiket bromo jauh-jauh hari. Lengkap dengan jasa perjalanan jeep wisata Bromo melalui vendor yang ada di kawasan Sukapura, Probolinggo atau melalui website. Untuk tiket, bisa dipesan melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |