Peristiwa Daerah

Delapan Perguruan Silat di Banyuwangi Gelar Deklarasi Damai

Senin, 27 Januari 2020 - 23:35 | 287.50k
Perwakilan pengurus pencak silat se Kecamatan Srono berjabat tangan (Foto : Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Perwakilan pengurus pencak silat se Kecamatan Srono berjabat tangan (Foto : Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sedikitnya ada delapan perguruan silat di Banyuwangi menggelar deklarasi damai dan latihan gabungan (latgab).

Delapan perguruan silat tersebut meliputi Perguruan Silat Pagar Nusa, Tapak Suci, Persinas ASAD, Pamur, PSHT, Pancabela, Rasa Tunggal dan IKSPI.

Advertisement

Acara deklarasi damai tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Srono. Kegiatan yang dilakukan di Balai Desa Kebaman, Kecamatan Srono itu dibuka dengan penampilan atraksi seni pencak silat dari masing-masing perguruan.

Deklarasi-Damai-Perguruan-SIlat-Banyuwangi-a.jpg

Kordinator kegiatan, Rizki A. Restiawan mengatakan, acara tersebut digelar sebagai upaya menjalin tali silaturahmi antar perguruan silat di Banyuwangi khususnya di Kecamatan Srono.

"Karena di Srono ini kan banyak perguruan silat. Jadi kami rembug bareng dan akhirnya sepakat untuk kumpul dan menggelar deklarasi damai disertai latihan gabungan," ungkap Rizki, Senin (27/1/2020).

Menurut Rizki, peserta yang hadir dalam acara deklarasi damai dan latgab tersebut adalah perwakilan dari masing-masing perguruan.

Deklarasi-Damai-Perguruan-SIlat-Banyuwangi-b.jpg

"Setiap perguruan ada 15 sampai 25 anggota yang ikut. Dari jumlah itu terdiri dari anggota dan warga," terangnya.

Kapolsek Srono, AKP Mulyono mengapresiasi kegiatan deklarasi damai tersebut. Dia mengatakan sudah seharusnya seluruh perguruan silat hidup rukun dan damai tanpa memandang perbedaan.

"Luar biasa, semoga ini menjadi awal yang baik untuk menjalin komunikasi antar perguruan silat," tuturnya.

Menurut Kapolsek, dengan adanya deklarasi damai antar perguruan silat se kecamatan Srono ini, setidaknya bisa menjadikan suasana Kamtibmas tambah kondusif.

"Kami berharap untuk semuanya saja. Para pengurus dan seluruh anggota perguruan agar saling menjaga kedamaian. Kalau ada masalah monggo dibicarakan dengan kepala dingin dan jangan emosi," cetusnya.

Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan deklarasi damai dari seluruh perguruan silat dan Forpimka Srono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES