Diduga Tercemar, Air Selokan di Gresik Berubah Warna

TIMESINDONESIA, GRESIK – Diduga tercemar, air selokan di Jalan Bali, Perumahan GKB, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berubah warna menjadi oranye.

Hal itu membuat warga sekitar khawatir.

Advertisement

Salah satu warga Sukindar mengungkapkan, air selokan yang bercampur air hujan itu biasanya berwarna cokelat keruh, namun kali ini berawarna oranye cerah.

Saat ini air sudah melaju sampai wilayah Roomo ke sungai. Arus air yang berwarna oranye itu sempat disemprot pakai air oleh warga namun tidak mempan. "Mulai siang tadi," katanya, Kamis (30/1/2020).

Ketika mendapat laporan dari warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Najikh mengatakan ia telah menerjunkan tim untuk mengambil sampel air untuk diteliti.

"Kita sudah menerjunkan tim, bahkan kita ambil sampel air untuk diteliti," ujarnya.

Menurutnya, air tersebut berwarna oranye karena ada salah satu gudang pupuk mengalami musibah. Forklift sempat jatuh sehingga tumpah.

"Belum tahu ini limbah apa bukan. Masih di cek oleh petugas," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho menduga, berubahnya warna air selokan itu karena bercampur dengan pewarna pupuk di pabrik yang ada di Kompleks Industri Gresik (KIG). "Itu sepertinya pewarna pupuk di pabrik pupuk di KIG tumpah. Sudah ditangani reskrim," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.