Angin Kencang Menerjang 13 Desa di Kabupaten Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebutkan bahwa 13 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur terdampak angin kencang disertai hujan pada Jumat (07/02/2020) kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan, BPBD mencatat data sementara, ada enam kecamatan menjadi sasaran terjangan angin yaitu Kecamatan Wlingi, Talun, Kanigoro, Doko, Sanankulon dan Gandusari.
Advertisement
"Kecamatan Wlingi menjadi kecamatan paling parah akibat bencana yang terjadi angin kencang kemarin," ungkap Cholik, Sabtu (08/02/2020).
Di Kecamatan Wlingi, Cholik menguraikan, ada 51 rumah rusak berat hingga ringan. Kebanyakan kerusakan terjadi pada genteng dan plafon yang terbang terbawa angin.
"Rumah rusak berat menimpa rumah Salib, Tinem dan Marni. Keduanya terletak di RT 3 RW 3 kelurahan Wlingi," urainya.
Cholik menguraikan, selain merusak rumah, angin kencang di Kecamatan Wlingi juga merusak atap Pura yang terletak di kampung baru dan atap SDIT Assalam. angin juga merobohkan sebuah tower di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi.
“Sampai sejauh ini, belum ada laporan tentang korban jiwa. Hari kedua pasca bencana, petugas masih melakukan pembersihan," tambahnya.
Cholik menambahkan, angin kencang juga merobohkan tower telepon Seluler di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun dan merobohkan pohon di Kelurahan Kaweron dan Kelurahan Talun.
Di Kecamatan Kanigoro angin kencang merusak plafon gedung DPRD Kabupaten Blitar, tepatnya di pintu masuk menuju ruang rapat paripurna. "Beberapa pohon di depan Kantor Bupati juga banyak yang roboh," jelas Cholik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Blitar |