Peristiwa Daerah

Kenali Lebih Dekat Gus Abe, Calon Ketum PB PMII dari Bumi Arema

Kamis, 05 Maret 2020 - 09:36 | 562.51k
Calon Ketum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe. (Foto: Istimewa)
Calon Ketum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendaftaran calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) masa bakti 2020-2022 resmi ditutup. Calon dari PC PMII Kota Malang, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe, mengaku siap bertaruh pengalaman dan pengabdian di PMII.

Abe menjadi salah satu pendaftar di organisasi mahasiswa ekstra kampus terbesar di Indonesia itu. Selain Abe, sejumlah nama juga telah memastikan untuk berebut 244 suara Cabang PMII pada Kongres ke-20 yang akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 13-17 April 2020 mendatang. 

Advertisement

Abe mengawali karirnya di PMII sejak menjadi mahasiswa baru Universitas Brawijaya pada tahun 2008. Secara bertahap, Abe menapaki karirnya di PMII Komisariat Brawijaya.

Perjalanannya di Komisariat Brawijaya terbilang cukup mulus. Tiga tahun berselang, Abe menjadi pucuk pimpinan Pengurus Komisariat (PK) PMII Universitas Brawijaya masa bakti 2011-2012.

==============

Semasa pria kelahiran Cirebon 5 Oktober 1991 itu memimpin Komisariat Brawijaya, sejumlah gebrakan pun dilakukan. Ia merombak sistem Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Komisariat Brawijaya dengan mengusung konsep lebih profesional.

Abe mengungkapkan, tujuannya tak lain mendidik kader agar lebih disiplin. "Pola kaderisasi itu untuk membentuk kader profesional dan menjadikan PK PMII Universitas Brawijaya sebagai komisariat percontohan kaderisasi PMII dalam segmentasi kampus umum negeri," kata Abe.

Di bawah komandonya, Komisariat Brawijaya berhasil membentuk empat rayon sekaligus. Yakni Rayon Pancasila (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Rayon FIA (Fakultas Ilmu Adminstrasi), Rayon FTP (Fakultas Teknologi) dan Rayon Musa Aljabar (Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer).

Karir Abe bukan hanya mentereng di PMII Komisariat Brawijaya. Organisasi intra kampus juga ia selami. Menjadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2009-2010, Ketua Kongres Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya 2009-2012 hingga Ketua KPU FISIP Universitas Brawijaya 2010.

Seabrek kegiatan organisasi yang digeluti, Abe tak lantas meninggalkan kewajiban sebagai mahasiswa. Itu ia buktikan dengan menjadi Wisudawan Termuda dan Terbaik FISIP Universitas Brawijaya tahun 2012.

Gus-Abe-1.jpg

Abe sempat digadang-gadang menjadi calon terkuat PMII Cabang Malang. Namun, Abe harus lebih cepat meninggalkan PMII Kota Malang. Abe hijrah ke Jerman pada tahun 2015 untuk melanjutkan studi S2 melalui beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst).

Kecintaannya terhadap PMII toh tak surut. Abe kemudian menginisiasi pendirian PCI PMII (Maroko, Jerman dan Taiwan) pada 2018. Usai menyelesaikan studi pasca sarjana jurusan Development and Governance di Institute of Political Science University of Duisburg-Essen, Jerman tahun 2017, Abe memutuskan untuk kembali mengabdi di PB PMII.

Mengemban amanah sebagai Ketua Biro Beasiswa Bidang Hubungan Internasional PB PMII 2017-2019, kembalinya Abe di PMII seolah telah dinanti. Tak butuh waktu lama, Abe langsung mengharumkan nama PB PMII dengan mewakili PB PMII dalam 7th World Peace Forum Jakarta 2018 yang dihadiri 100 tokoh perdamaian dunia.

Sumbangsih Abe bukan hanya untuk PMII. Ia telah berkontribusi besar pada kemajuan pesantren di Indonesia. Abe mendedikasikan diri sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan YLPI Buntet Pesantren yang membidangi 12 Lembaga Pendidikan Formal dan dua Lembaga Pendidikan non Formal, Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren (Rintisan Universitas Buntet) dan Pengasuh Ma'had Asy-Syakiroh 2 YLPI Buntet Pesantren.

Keinginannya untuk terus berkontribusi pada masyarakat luas mendapat apresiasi. Abe kemudian mendapat Penghargaan Khusus dari Bekraf RI dan Kemendikbud RI untuk Influencer kategori Pesantren 2019.

"Terbaru, saya menjadi utusan dalam Program Perdamaian Dunia ke Amerika Serikat dan Serbia dalam program 1000 Abrahamic Circles. Sebuah program untuk membangun Perdamaian Dunia di antara agama Ibrahim (Islam, Kristen, Yahudi)," beber Gus Abe, calon Ketum PB PMII asal Kota Malang itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES