Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Ini Kata Tokoh Masyarakat Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kedy Affandi, salah seorang tokoh masyarakat Bawang, Kabupaten Banjarnegara menyambut baik keputusan MA yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Karena kenaikan iuran tersebut memberatkan warga terutama kalangan kurang mampu," katanya terkait keputusan Mahkamah Agung (MA) mengabulkan uji materi terhadap Peraturan Presiden No 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan, Rabu (11/3/2020).
Advertisement
Meski demikian, Keddy mengatakan keputusan lembaga pasti memiliki dasar yang kuat sehingga kita sebagai masyarakat tentu mengikuti apa yang telah menjadi keputusan.
"Apapun itu, ini yang terbaik buat kita sebagai rakyat Indonesia. Karena kami yakin para stakeholder baik dari eksekutif dan legislatif sama-sama mempunyai visi ke depan," katanya.
Saat dimintai tanggapan terkait dengan pelayanan BPJS Kesehatan, dia enggan berkomentar. Namun dia membenarkan jika sering ada aduan terkait keterlambatan pembayaran dari pihak BPJS Kesehatan.
"Bagi kita masyarakat hanya meminta kepada semua lembaga pelayanan publik (termasuk BPJS Kesehatan) hendaknya dapat memberikan pelayanan terbaik. Biasakan saling sapa dan tersenyum dalam memberikan pelayanan," imbuh mantan anggota DPRD Banjarnegara dari PPP ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |