Taman Asmaul Husna Masjid Nasional Al Akbar Siap Jadi Destinasi Edukasi Tauhid

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setelah Taman Edu-Park, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya membangun kembali sebuah taman yang menggabungkan antara edukasi dan ilmu Tauhid. Disebut Taman Asmaul Husna, taman ini berada di sisi pojok utara timur Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Jumat, (13/3/2020) digelar peletakkan batu pertama sebagai simbolis Taman Asmaul Husna akan segera di bangun.
Advertisement
"Pembangunan dimulai hari Senin besok, dengan estimasi waktu sekitar 1 bulan. Jadi pada waktu Ramadhan tiba, masyarakat bisa menikmati suasana taman ini," ungkap H. Hendro Tjahjono selaku Kasie Usaha dan Pemberdayaan Zakat Infaq dan Wakaf saat ditemui TIMES Indonesia pada Jumat (13/3/2020).
Taman Asmaul Husna ini akan menjadi taman edukasi untuk mengenal nama-nama Allah. Sehingga masyarakat bisa membaca 99 nama-nama Allah yang dipasang pada 99 pilar asmaul husna.
"Dulu saya hafal Asmaul Husna, karena tidak pernah diamalkan sehingga lupa. Nah, taman ini untuk mengingatkan nama-nama Allah kepada masyarakat, inilah destinasi edukasi tauhid," ungkap H Helmy M Noor selaku Sekretaris Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Helmy melanjutkan bahwa, di taman ini nantinya akan ada destinasi tafsir digital dimana masyarakat bisa mengetahui jumlah asma Allah di dalam Al Quran.
"Misalnya nama Al Malik, tinggal diklik tulisan Al Malik nantinya akan muncul jumlah kata Al Malik di dalam Al Quran. Ini yang dibutuhkan bagi generasi milenial," tambahnya.
Selain itu, terdapat pula destinasi ekonomi kreatif ditujukan kepada generasi milenial tang memiliki minat berwirausaha.
"Hal itu kami ambil dari pesan Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla yang berpesan agar masjid juga bisa menjadi pusat perekonomian tidak melulu pada nilai ibadah dan dakwah," terang Helmy.
Destinasi berikutnya yaitu destinasi muallaf, sebagai pendalaman keIslaman setelah para muallaf berikrar di Masjid.
Pelatakkan batu dilakukan oleh Ketua DMI Jawa Timur H Roziqin, dilanjutkan Imam Besar KH Abdul Hamid Abdullah, Imam Besar Masjid Al Akbar Prof Dr KH Ridwan Nasir, MA, Kasie Tarbiyah H Hasan Ubaidillah dan ditutup oleh Ketua BPP Masjid Nasional Al Akbar Surabaya H Sudjak.
Di atas tanah dua ribu meter persegi ini akan ada 113 pilar, 99 pilar Asmaul Husna, 5 pilar rukun Islam, dan 9 pilar Walisongo.
"Intinya kami akan mengonsep ini semua instagrammable, akan ada spot foto disetiap sudut taman Asmaul Husna," pungkas Helmy.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Surabaya |