Meski Jadi Abdi Negara, Polisi Asal Majalengka Ini Tidak Malu Nyambi Bertani

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pagi ini langit tampak biru, suasana segar begitu terasa di Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Suasana di selatan Majalengka itu, begitu asri, hijau dan segar. Bahkan juga terdapat bermacam variasi tanaman produktif yang bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Saat TIMES Indonesia berkunjung ke desa tersebut, warga setempat begitu ramah. Di desa inilah Aiptu Muhamad Nurhamid, seorang anggota Polres Majalengka tinggal. Di desa ini pula ia menyempatkan waktunya untuk menggerakkan warga sekitar bercocok tanam dan menjaga kebersihan lingkungan.
Advertisement
Sikap dan cara bersosialisasi yang diterapkan Nurhamid dapat menyentuh warganya untuk bergerak menjaga kebersihan lingkungan hingga bercocok tanam.
Polisi yang bertugas di Satuan Intelkam Polres Majalengka tersebut juga menjadi teladan bagi masyarakat, karena ia mencari usaha sampingan dengan cara berkebun.
Polisi lulusan 1994 itu lebih memilih berkebun karena sekaligus bisa menjaga lingkungan. Dirinya pun memang lebih menyukai berinteraksi dengan tanaman setelah seharian bertugas.
"Kami berkebun dengan berbagai tanaman. Seperti, tanam bawang daun, cengkeh, jamur, tomat, kacang, singkong dan mempuyai beberapa kolam ikan serta lainnya," ungkap Nurhamid kepada TIMES Indonesia, Sabtu (21/3/2020).
Selain itu, Nurhamid juga memiliki semangat menjaga profesionalitas yang patut diapresiasi. Ia pun dianggap pandai memanfaatkan peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih di luar pendapatan pokok di Kepolisian.
Namun selama menjalankan usaha itu, pihaknya tidak sampai mengganggu tugas utamanya sebagai anggota Polri. Sebab ia melakoni sebagai petani setelah lepas tugas dari Mapolres Majalengka.
"Kami akan terus melanjutkan profesi ganda ini, dengan tetap bertugas di Kepolisian dan sisa waktunya untuk berkebun, karena ini juga bisa menjadi ajang sarana mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat," ucap pria kelahiran Kebumen itu.
Nurhamid menambahkan, bahwa setiap sekali panen dapat penghasilan sangat lumayan, sehingga usaha ini sangat membantu untuk kebutuhan keluarga. Selain itu, ia juga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Apa yang dilakukan kami dengan cara berkebun ini, semoga saja bisa membantu masyarakat dan membantu membangun ketahanan pangan," ujarnya dari Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |