Sempat Dikarantina KSOP Probolinggo, 10 ABK Asal Kepri Negatif Covid-19

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sepuluh ABK asal Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan negatif Covid-19. Setelah dikarantina oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun, pada 19 Maret 2020 lalu, klinik KKP Kelas II Probolinggo, kedatangan sejumlah ABK asal Kepri. Kedatangan ABK ini untuk melengkapi syarat keterangan sehat guna mengurus buku pelaut.

Advertisement

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua ABK mengeluh flu, batuk dan sesak nafas. Disertai suhu tubuh tinggi, di atas 38 derajat celcius. Sementara empat ABK lainnya, mengalami panas tinggi. Antara 37 sampai 39 derajat celcius.

“Dua ABK itu kemudian kami rujuk ke RSUD Dr. Saleh. Namun hasil pemeriksaannya tidak mengarah ke infeksi Covid-19,” kata Kepala Klinik KKP Kelas II Probolinggo, Budiono, Senin (23/3/2020).

Melihat situasi kasus covid-19 di Jawa Timur, serta riwayat perjalanan ABK, pihak KSOP, KKP dan Kamladu memutuskan untuk menunda keberangkatan kapal pencari ikan itu. Pihak KSOP pun merekomendasikan karantina mandiri. Mulai dari 19 Maret sampai 23 Maret 2020.

“Untuk menggenapi 14 hari masa inkubasi yang terhitung mulai 8 Maret 2020, dan akan dievaluasi pada saat akhir masa inkubasi,” terang Kepala KSOP, Kapten Subuh.

Tim medis khusus pun dikerahkan. Petugas mencatat bahwa kesehatan seluruh ABK terus membaik dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi akibat Covid-19. Usai memastikan ABK yang sempat dikarantina negatif Covid-19, KSOP dan tim penanganan terpadu, memperbolehkan ABK untuk melanjutkan perjalanan. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.