Peristiwa Daerah Stop Mudik 2020

Pemkab Cirebon Minta Warganya Tidak Mudik

Sabtu, 28 Maret 2020 - 18:09 | 104.65k
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Cirebon, Iwan Hardiawan (foto: Abdulrohman/TIMES Indonesia)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Cirebon, Iwan Hardiawan (foto: Abdulrohman/TIMES Indonesia)
FOKUS

Stop Mudik 2020

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Demi mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengimbau warganya agar menunda mudik atau pulang kampung.

Hal itu disampaiakan, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona Kabupaten Cirebon, Iwan Hardiawan. Imbauan tersebut, berdasarkan intruksi gubernur Jawa Barat.

Advertisement

"Pada prinsipnya kita mengikuti arahan gubernur, terkait imbauan kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudik, demi kebaikan dan keselamatan bersama," ujar Iwan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (28/03/2020).

larangan-mudik.jpgFOTO: Screenshot Whatsapp

Dengan adanya informasi banyaknya warga yang telah mencuri start mudik, pihaknya meminta kepada para Kepala Desa atau Kuwu untuk melaporkan adanya kedatangan warganya yang baru pulang dari daerah lain.

"Kita sudah berkordinasi dengan Kepala Desa di seluruh Kabupaten Cirebon, untuk melaporkan jika adanya warga yang mudik dari luar kota," ujar Iwan.

Iwan menambahkan, di sejumlah Desa Kabupaten di Cirebon telah melakukan upaya sosialisasi terhadap warga dengan memasang baliho bertulisan larangan mudik.

"Kami sudah lihat, ada beberapa desa yang memberikan himbauan larangan warga untuk mudik sementara," ujar Iwan.

Jika memang sudah ada salah satu warga yang baru datang dari perantauan, maka Kepala Desa harus bergerak cepat untuk memeriksakan kesehatan warganya dan disarankan menjalani isolasi diri dirumah maupun melakukan rapid test di Stadion Watubelah.

"jika disalah satu Desa ada warga yang baru datang dari perantauan, kami minta kepala desa untuk gerak cepat, dan menyarankan kepada warga tersebut melakukan pemeriksaan," ujar Iwan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES