Kota Ternate Beresiko Tinggi Covid-19 di Maluku Utara

TIMESINDONESIA, TERNATE – Memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 29 dan telah memiliki transmisi/penularan lokal, kota Ternate, Maluku Utara kini menjadi daerah beresiko tinggi corona.
"Berdasarkan hasil analisis dan kajian epidemiologi maka dapat diambil kesimpulan bahwa di Kota Ternate merupakan daerah berisiko tinggi, dan telah terjadi transmisi lokal," ungkap Jubir Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf pada konferensi pers di Sahid Bela Ternate, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Tercatat, kota Ternate saat ini telah memiliki 6 kasus transmisi lokal yaitu, transmisi/penularan pasien 01 ke 02 (Ayah ke Anak) ditemukan di Ternate namun berasal dari Pulau Taliabu. Kedua pasien ini sudah sembuh dan dipulangkan. Untuk transmisi pasien 04 ke 43 (saudara) ditemukan di Ternate, berasal dari Tidore Kepulauan. Kemudian, transmisi pasien 08 ke 48 (teman) berasal dari Tabam Ternate.
Tak hanya itu, yang menjadi masalah di Kota Ternate saat ini, ada tiga pasien yakni pasien 07 alamat Jati, kasus 42 alamat kalumpang dan kasus 47 alamat Bastiong. Ketiga kasus ini belum diperoleh dari mana sumber penularannya. walaupun ada yang memiliki riwayat berpergian dan kembali ke Ternate tapi sudah melewati masa inkubasi avirusnya, sehingga tidak diketahui darimana infeksinya.
"Untuk itu bagi masyarakat Kota Ternate kami mengimbau, karena sudah ada penularan, sudah ada transmisi lokal, bukan lagi dari pelaku perjalann, kami mohon kita betula-betul mengikuti imbauan protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker, dab tidak berkumpul," harap dr. Alwia
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi juga menghimbau kepada Satgas Covid-19 kabupaten/kota terutama Ternate agar betul-betul memutus mata rantai penularan.
"Maluku Utara ini daerah kepulauan, sehingga mungkin PSBB bisa dipikirkan. tetapi tentu ada konskuensi yang harus dipikirkan pemerintah," imbuhnya
Ketua IDI Malut ini menambahkan, berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi Gugus Tugas Kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate ditemukan Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 511 orang ,Orang Dalam Pemantauan (ODP) 162 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang, pasien terkonfirmasi positif 50 orang, dan pasien sembuh 5 orang.
Dari sumber yang sama, tercatat sudah enam kabupaten/kota di Maluku Utara yang memiliki kasus positif Covid-19, yaitu Kota Ternate 29 kasus (3 sembuh), Kota Tidore Kepulauan 12 kasus (1 sembuh), Pulau Morotai 4 kasus, Halmahera Utara 3 kasus, Halmahera Barat 1 kasus, kemudian Halmahera Selatan 1 kasus dan sudah sembuh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Maluku |