KAI Daop 5 Purwokerto: KA Reguler Mulai Ramai Layani Masyarakat

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Sejak 12 Juni 2020 ditetapkan sebagai awal dioperasikan kembali KA Jarak Jauh dan KA Lokal Reguler, PT KAI Daop 5 Purwokerto merasakan dampaknya, yakni perjalanan KA mulai terlihat ramai.
"Perjalanan KA di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah mulai ramai lagi, beberapa KA sudah melayani masyarakat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto, Minggu (14/6/2020).
Advertisement
KA-KA yang berangkat sejak 12 Juni 2020 dan melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, diantaranya KA Serayu pagi relasi Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Jakarta Pasarsenen pp, lalu KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember pp. Lantas KA Kahuripan, relasi Blitar-Madiun-Solo-Kutoarjo-Maos-Kiaracondong, Bandung pp, dan KA lokal Prameks, relasi Kutoarjo-Solo pp (2 KA).
Dan mulai 14 Juni 2020, kembali beroperasi KA Bengawan relasi Purwosari-Purwokerto-Jakarta Pasar Senen pp.
KA Bengawan berangkat dari stasiun Purwosari, Solo pukul 20.30, dari Purwokerto pukul 00.49, dari Jakarta Pasar Senen pukul 06.29.
KA Bengawan juga berhenti di stasiun Kutoarjo pukul 22.32, Kebumen pukul 23.11, Gombong pukul 23.33, Kroya pukul 00.01, Purwokerto pukul 00.49, Cirebon Prujakan pukul 02.54, Bekasi pukul 05.56, pukul 06.17, dan sampai di Jakarta Pasarsenen pukul 06.29.
Untuk relasi Pasarsenen-Purwokerto-Purwosari, berangkat dari Jakarta Pasarsenen pukul 06.30, Cirebon Prujakan pukul 09.30, Purwokerto pukul 11.34, Gombong pukul 12.50, Kutoarjo pukul 13.50, Lempuyangan pukul 14.55, dan sampai Purwosari pukul 15.52.
"Sudah ada 4 perjalanan KA jarak jauh dan 2 KA lokal Prameks yang dijalankan dan melewati Daop 5 Purwokerto," imbuh Supriyanto.
Pengoperasian kembali KA reguler ini akan terus dievaluasi perkembangannya.
"Dengan mulai beroperasinya beberapa KA reguler di tengah pandemi, KAI tetap bertekad melayani masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan KA dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan," ungkapnya.
Terkait tiket, ia menerangkan sudah dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan di channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA.
Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun hanya melayani pembelian go show atau 3 jam sebelum jadwal KA.
"Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan," jelasnya.
Selain itu, penumpang KA jarak jauh harus melengkapi persyaratan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 No 7 Tahun 2020.
Dan KAI sudah menyusun prosedur yang menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah, bahwa setiap penumpang KA jarak jauh maupun lokal diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, batuk, demam) dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius.
"Wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket," kata Supriyanto.
Pada perjalanan KA dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19, penumpang diimbau datang paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan KA-nya. Hal ini dikarenakan pada saat proses boarding ada tahapan verifikasi berkas oleh petugas dan kelengkapan penumpang lainnya sebelum diizinkan masuk.
Khusus penumpang yang menuju DKI Jakarta, diharuskan menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta.
Khusus penumpang jarak jauh, setelah melewati boarding, KAI telah menyediakan face shield untuk penumpang dewasa, guna mencegah persebaran Covid-19 melalui droplet. Bagi penumpang yang membawa anak berusia di bawah 3 tahun, wajib menyiapkan face shield pribadi.
"KAI mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol yang telah ditetapkan, agar persebaran Covid-19 bisa dicegah," ungkap Supriyanto, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |