TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Selain wisatanya, Kabupaten Lumajang juga memiliki keanekaragaman buah. Salah satunya kelapa kopyor. Atau dalam bahasa lokal biasa disebut nyeor koccor.
Banyak yang menganggap kelapa kopyor ini adalah buah kelapa yang rusak. Jangan salah, kelapa kopyor juga memiliki khasiat untuk tubuh. Diantaranya meningkatkan imun tubuh, selain itu nyeor koccor juga dapat menyembuhkan luka luar seperti gatal-gatal dan luka bakar.
Advertisement
Kelapa kopyor rupanya dibudidayakan oleh masyarakat Lumajang. Tepatnya di Desa Papringan Kecamatan Klakah. Masyarakat di desa tersebut, meraup untung cukup besar dari kelapa yang dianggap rusak tersebut.
Salah satunya Rohim, dia memiliki puluhan pohon kelapa yang diproduksi kopyor. Bahkan ada ritual khusus yang dilakukannya agar pohon kelapa yang dia miliki menghasilkan kelapa kopyor.
"Ada ritualnya, meski tidak semua buah jadi kopyor," katanya.
Rohim dan petani di desanya biasa melakukan ritual khusus setiap bulannya. Ritual yang sudah dilakukan dari nenek moyangnya itu terus dilakukannya sampai saat ini.
Biasanya, ritual itu dilakukan pada Kamis Kliwon. Rohim dan beberapa petani lainnya sudah mempersiapkan beberapa sesajen. Telur ayam yang tidak menetas, dan wangi-wangian kemenyan.
"Setiap Kamis Kliwon setelah Dhuhur pohon kelapa dilempar telur yang tidak jadi, sesajen dan kemenyan. tujuannya meminta rezeki," jelasnya terkait ritual agar menghasilkan kelapa kopyor. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
