Kantor Baru DPMPTSP Sulteng, Bentuk Komitmen Peningkatan Kualitas Pelayanan

TIMESINDONESIA, PALU – Pembangunan kantor baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) merupakan komitmen Pemprov Sulteng untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.

Wakil Gubernur Sulteng, Rusdi Dg Palabbi mengatakan, penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan merupakan prioritas pemerintah saat ini.  

Advertisement

Untuk itu, kata dia, untuk perbaikan kualitas pelayanan adalah sarana dan prasarana pelayanan perizinan yang harus memenuhi norma standar gedung yang memadai.

“Pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana bertujuan agar DPMPTSP dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan,” kata Rusli saat menghadiri acara peresmian Kantor DPMPTSP di Palu, (15/7/2020).

Ia berharap semoga pembangunan gedung baru ini bisa meningkatkan motivasi dan kinerja DPMPTSP.

“Saya berharap kantor DPMPTSP bukan hanya megah dari fisiknya tetapi baik pula dalam pelayanan sehingga masyarakat merasa puas dengan jasa pelayanan. Serta berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Christina Sandra Tobondo mengungkapkan gedung DPMPTSP yang baru memiliki 4 lantai. Lantai 1 digunakan untuk kegiatann penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan yaitu Mal Pelayanan Publik sebanyak 14 kantor pelayanan dengan total 256 layanan.

Lantai 2 ditempati kepala dinas dan semua unsur sekretariat, lantai 3 ditempati beberapa bidang teknis dan lantai 4 ditempati bidang teknis dan ruang informasi serta aula pertemuan.

Gedung baru DPMPTSP Sulteng dibiayai melalui APBD Provinsi Sulteng dengan pola pembangunan multiyears, dilaksanakan pada tahun anggaran 2018-2019 dengan pembiayaan kurang lebih Rp 22 miliar.

Menurutnya, dalam proses pembangunan tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama arahan dan bimbingan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, pengelola tim teknis pembangunan gedung, tim pengawal pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah TP4D serta para pelaksana pembangunan PT Palu Indo Konstruksi Pratama dan konsultan perencana PT Arsindo Mega kreasi.

“Dengan adanya gedung baru DPMPTSP Sulteng dan keberadaan mal pelayanan publik dapat memberikan kemudahan, kecepatan, jangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan serta meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di Indonesia,” ucapnya.

Ia menyatakan, meskipun Sulteng sempat mengalami bencana alam gempa dan bencana non alam Covid-19 namun tidak mempengaruhi investasi di Sulteng. Buktinya realisasi investasi di Sulteng mengalami peningkatan dengan pesat pada tahun 2018 sebanyak 21,7 triliun menjadi 31,5 triliun di tahun 2019 mengalami peningkatan 45,2 persen. 

“Angka tersebut melebihi target yang telah ditetapkan oleh BKPM RI yaitu 20,08 triliun,” ungkap Sandra.

Terkait kemudahan dalam melakukan investasi, Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia yang hadir dalam peresmian kantor DPMPTSP mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dan MoU dengan kejaksaan agung dan kapolri dihadapan Presiden terkait hal itu.

Tahun 2020, kata dia, merupakan masa investasi yang paling sulit karena dalam masa pandemi Covid 19, sebutnya.

Untuk itu, Ia meminta setiap investor untuk menggandeng pengusaha lokal dan UKM sesuai perintah Presiden. “Sulteng adalah tujuan investasi, pengusaha tidak boleh mengatur pemerintah tapi pemerintah yang harus mengatur pengusaha,” terangnya.

Bahlil Lahadalia berharap adanya gedung baru DPMPTSP ini pelayanan terhadap masyarakat Sulteng dapat optimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.