Peristiwa Daerah

Usai Klepon Tak Islami Viral, Kini Muncul Meme Indomie Rasa Klepon

Rabu, 22 Juli 2020 - 11:45 | 579.59k
 Indomie rasa Klepon yang diunggah oleh akun twitter @mbahjogja.
Indomie rasa Klepon yang diunggah oleh akun twitter @mbahjogja.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kata kunci 'klepon' tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial Twitter. Hal ini dikarenakan akun Twitter @memefess mengunggahkan gambar Klepon Tidak Islami yang menyebutkan jajanan tradisional bertabur kelapa itu bukanlah jajanan ala Islam. 

Ramainya pembahasan mengenai jajanan bukan Islami tersebut membuat klepon sempat memuncaki trending di Twitter pada Selasa (21/7/2020) lalu.

Advertisement

Bahkan sejumlah meme klepon pun beredar untuk turut meramaikan pembahasan klepon di kalangan warganet. Salah satu meme yang menarik, merupakan meme Indomie rasa Klepon yang diunggah oleh akun @mbahjogja.

Akun @mbahjogja mengunggah gambar kue yang identik dengan bentuk bulat dan warna hijau itu masuk dalam gambar kemasan mi instan Indomie, dengan tulisan mi instan rasa klepon. Pada meme Indomie rasa klepon tersebut, ditampilkan klepon terbelah, dengan bagian tengahnya mengeluarkan cairan lumer serupa keju.

"Rasa klepon dijamin crot!!!! meleleh di mulut!" tulis akun Twitter @mbahjogja.

Postingan ini pun mendapatkan banyak respon dari warganet. Beragam respon kocak terkait beredarnya kemasan mi instan yang dipadu klepon tersebut.

"Kini dalam kemasan baru...btw bumbunya pasti gula merah serbuk..wkwkwk," kata @MieAyamKukus.

Indomi-Rasa-Klepon.jpgUnggahan meme Mi Goreng Rasa Klepon | Sumber : Twitter

Unggah tersebut, merupakan meme yang dibuat dengan menyunting salah satu kemasan Indomie rasa Cabe Ijo.

Sebelumnya, sebutan jajanan bukan Islami yang tersemat di penganan klepon muncul di sejumlah akun media sosial salah satunya akun @memefess.

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," tulis keterangan yang menyertai gambar klepon tersebut yang dibubuhi tulisan nama Abu Ikhwan Azis.

Unggahan yang diduga sebuah iklan itu kemudian ramai diperbincangkan, termasuk di antaranya para politisi yang turut mengomentari bahwa ada isu lain di balik viralnya klepon sebagai jajanan bukan Islami. Kudapan tradisional ini sudah ada dan populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak tahun 1950-an.

Kue ini diperkenalkan pertama kali oleh seseorang dari Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu, kue klepon jadi menu yang ditawarkan di restoran Indonesia-Belanda dan etnis Tionghoa. Meski hanya jajanan tradisional, tetapi kue klepon banyak ditemui di berbagai tempat. Biasanya kue klepon banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional, maka tak heran kue ini sering disebut sebagai jajanan pasar.

Tekait, tidak Islami tersebut hal itu merupakan rumor. Sebab, kue klepon tetap boleh dan halal dikonsumsi. Bahkan lembaga halal MUI juga mencatat terdapat 31 produk klepon yang sudah mendapatkan sertifikasi Halal MUI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES