Tape Ketan Daun Jambu, Produk UMKM Madiun yang Lagi Hits

TIMESINDONESIA, MADIUN – Tape ketan merupakan makanan tradisional di Madiun yang bisa  ditemukan saat lebaran atau acara hajatan. Juga biasa dikonsumsi sehari-hari sebagai teman minum teh. Saat ini lagi hits, tape ketan daun jambu yang diproduksi salah satu UMKM Madiun.

"Biasanya tape ketan dibungkus daun pisang. Produk saya, menggunakan daun jambu air untuk pembungkus," ujar Indah Murni Nawang Putri owner Tape Ketan Bu Min Madiun, Kamis (24/7/2020).

Advertisement

Menurut Indah, daun jambu air memberi tambahan rasa khas pada tape buatannya. Selain aroma, daun jambu juga menambah rasa manis pada tape. Sebelum dijadikan pembungkus, daun jambu dikukus terlebih dahulu agar tidak keras.

"Dengan dikukus, aroma daun jambu semakin kuat. Selain itu daun jambu tidak akan busuk," jelas Indah.

Tape ketan Bu Min menggunakan bahan utama beras ketan putih dan diolah tanpa pewarna. Sebelum difermentasi menggunakan ragi, ketan direndam beberapa jam dan dikukus selama hampir 2 jam. Ketan baru diberi ragi setelah benar-benar dingin.

"Resep pembuatan tape ketan daun jambu saya peroleh dari Bu Min ibu saya," ungkap Indah.

Tape ketan Bu Min tersedia dalam dua kemasan. Yakni pouch plastik isi 15  bungkus dan boks isi 30 bungkus. Produk UMKM Madiun itu bisa dibeli langsung di Jalan Trimulyo, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun atau dipesan via online. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.