Peristiwa Daerah

Unwaha Jombang Bertekad Teruskan Perjuangan Kiai Wahab Hasbullah

Kamis, 30 Juli 2020 - 11:48 | 48.06k
Penyerahan secara simbolis indukan mikroba endogenus unggul untuk petani di Indonesia diwakili Kepala Desa Banjarsari, Jombang yang diserahkan oleh Rektor Unwaha Jombang, Prof Anton. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Penyerahan secara simbolis indukan mikroba endogenus unggul untuk petani di Indonesia diwakili Kepala Desa Banjarsari, Jombang yang diserahkan oleh Rektor Unwaha Jombang, Prof Anton. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Teruskan perjuangan Kiai Wahab Hasbullah dalam sektor pertanian, Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah arau Unwaha Jombang, Jawa Timur terus bertekad memperjuangkan kesejahteraan petani di Indonesia dengan program-rogram nyata.

Demikian disampaikan oleh Rektor Unwaha, Prof. H. Anton saat menyerahkan bibit mikroba indigenus unggul hasil biakan laboratorium FP Unwaha bekerjasama dengan laboratorium Biomol Beuth University of Applied Science Jerman kepada Kepala Desa Banjarsari, Kabupaten Jombang, Basoruddin mewakili petani Banjarsari.

Advertisement

Pada saat yang bersamaan, Unwaha juga menyerahkan bantuan yang sama kepada beberapa perwakilan petani di Sulawesi Selatan dan NTB.

Tahun ini Unwaha mengalokasikan anggaran sekitar 725 juta untuk mensukseskan program ini, yang meliputi penyediaan bibit unggul mikroba senilai 300 juta dan alokasi biaya pendampingan dan pelatihan bagi petani senilai 425 juta. Petani di Desa Banjarsari menjadi contoh bagi petani di tempat lain dan Desa Banjarsari menjadi desa percontohan nasional untuk program ini.

Kepada TIMES Indonesia, Prof. H. Anton mengatakan, penyerahan bibit mikroba unggul ini akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dan pelatihan produksi massal mikroba tersebut. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan akan pupuk dan pestisida dalam praktek budidaya pertanian. Sehingga petani diharapkan bisa mandiri dan sejahtera karena menghemat biaya kebutuhan pupuk dan pestisida.

Menurutnya, berinteraksi langsung dengan petani untuk tujuan mensejahterakan masyarakat penting dilakukan perguruan tinggi di Indonesia agar hasil riset dapat langsung dinikmati masyarakat dan tidak hanya terpajang di etalase Perguruan Tinggi.

"Metode dakwah inilah yang selalu dicontoh Unwaha dari Pahlawan Nasional KH. Wahab Hasbullah dan tokoh masyarakat asal pulau Madura KH. Syarief Nuruddin. Kedua tokoh ini saling sinergi dalam perjuangan dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Keduanya selalu berinteraksi langsung dengan masyarakat," katanya, Kamis (30/7/2020).

Oleh karenanya, Prof Anton, Rektor Unwaha Jombang berharap pogram ini bisa dilaksanakan secara konsisten oleh Unwaha dan dapat diikuti Perguruan Tinggi lain di Indonesia hingga berdampak nyata bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES