Pabrik Rokok Cakra Konsisten Pekerjakan Difabel

TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya apresiatif dilakukan Pabrik Rokok Cakra yang konsisten mempekerjakan para karyawan berkebutuhan khusus. Perusahaan di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini membuka peluang yang sama bagi difabel untuk bekerja.
"Sebelumnya ada 25 karyawan yang difabel berkebutuhan khusus. Namun, karena suatu kondisi, saat ini tinggal belasan orang," ujar HRD Pabrik Rokok Cakra, Rika Lestari kepada TIMES Indonesia, Selasa (4/8/2020).
Advertisement
Lebih lanjut dia mengatakan, mayoritas yang dipekerjakan merupakan penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Sehingga mereka masih bisa bekerja menggunakan tangan serta kaki.
"Jenis pekerjaan bagi karyawan difabel yakni melakukan pengemasan rokok. Bahkan kinerja mereka melebihi dari karyawan normal pada umumnya," tuturnya.
Produktivitas karyawan difabel kata dia, di atas rata-rata karyawan normal. "Karena mereka tidak bicara dan tidak rumpi dengan karyawan lain, sehingga pekerjaannya lebih cepat dan cekatan," ungkapnya.
Sedangkan untuk hak berupa gaji yang diberikan bagi karyawan difabel tidak dibedakan dengan karyawan normal. "Untuk gaji sama tidak dibedakan," imbuhnya.
Masih kata Rika, pihaknya tetap membuka peluang sebesar-besarnya kepada difabel untuk bekerja di perusahaan itu. "Sesuai aturan pemerintah kami juga mewadahi bagi para pekerja difabel untuk memiliki kesempatan sama bekerja di perusahaan kami," tuturnya.
Dalam merekrut tenaga kerja difabel, kata dia, Pabrik Rokok Cakra juga bekerjasama dengan Pemkab Malang melalui Disnaker Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |