Peristiwa Daerah

Pembangunan Pasar Legi Ponorogo Mulai Munggah Molo, Ditarget Rampung Desember

Rabu, 05 Agustus 2020 - 10:34 | 58.63k
Bupati Ipong Muchlissoni pimpin tradisi Munggah Molo untuk pembangunan pasar legi Ponorogo,. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)
Bupati Ipong Muchlissoni pimpin tradisi Munggah Molo untuk pembangunan pasar legi Ponorogo,. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pembangunan kembali Pasar Legi Ponorogo dengan biaya Rp 180 miliar yang didanai oleh APBN dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2020. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama Komisi V DPR RI, Hj.Sri Wahyuni secara simbolis melakukan "munggah molo" atau pemasangan kuda kuda atap Pasar Legi, Rabu (5/8/2020).

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Ponorogo Sunarto,  Kepala OPD Pemkab Ponorogo, Forkompimka Ponorogo, dan Kades se Ponorogo.

Bupati mengatakan pembangunan Pasar Legi ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah bersama pemerintah pusat karena pasca kebakaran yang melanda beberapa tahun silam sempat mangkrak dan tidak berfungsi.

Ipong.jpg

Hingga pada akhirnya pemerintah daerah dibantu Komisi V DPR RI Sri Wahyuni mengajukan usulan ke Presiden dan di Kementerian Perdagangan serta Kementerian PUPR. Pemerintah pusat kemudian mengalokasikan anggaran melalui APBN senilai Rp 180 miliar dan dari APBD sekitar 4 persen senilai Rp 10 miliar. 

"Yang nantinya untuk genset dan pendingin sehingga para pedagang yang perlu ruangan pendingin agar bisa dimanfaatkan," kata Bupati.

Pembangunan Pasar Legi sampai sekarang ini sudah hampir selesai, dan nantinya bisa menampung baik pedagang Pasar Lanang dan Pasar Stasiun. Daya tampung Pasar Legi lebih besar dibanding yang lalu dengan daya tampung sebanyak 4000 pedagang.

"Untuk diketahui nantinya Pasar Legi ini pasar yang besar, mewah, dan bisa dikatakan sebagai satu satunya pasar di Indonesia yang mempunyai konsep bangunan hijau artinya ramah lingkungangan," jelasnya.

pasar-legi.jpg

Bangunan Pasar Legi juga memiliki masjid yang bisa menampung 500 jemaah, tempat tongkrongan serta tersedia juga tangga berjalan dan lift. "Insyallah pada akhir tahun ini pembangunan pasar legi dijadwalkan sudah rampung dan mudah mudahan pada tahun 2021 bisa dioperasionalkan serta nantinya bisa menjadi ikon dan pendorong ekonomi masyarakat Ponorogo," kata Ipong.

Sementara itu Anggota  Komisi V DPR Sri Wahyuni mengatakan pembangunan pasar legi selama hampir 5 bulanan ini pengerjaanya berjalan lancar, dan tidak ada kendala mesti ditengah pandemi covid-19.

Sri Wahyuni berharap Pasar Legi Ponorogo ini bisa mencukupi segala semua kebutuhan masyarakat dan bisa berdagang dengan baik dan nyaman karena pasar ini sangat modern. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES