Peristiwa Daerah

Masih Zona Merah, Ini Upaya Bank Mandiri Malang Putus Penyebaran Covid-19

Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:22 | 79.87k
Petugas Bank Mandiri Malang melayani nasabah sesuai protokol kesehatan Covid-19. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Petugas Bank Mandiri Malang melayani nasabah sesuai protokol kesehatan Covid-19. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBank Mandiri Malang terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, terutama di lingkungan kantor. Kota Malang yang masih zona merah mengharuskan kantor perbankan ini harus menyesuaikan kebijakan pusat.

Bank Mandiri Malang membuka 50 persen kantor cabangnya. Dari 18 kantor cabang di Kota Malang, sebanyak 9 kantor cabang dibuka, sisanya ditutup.

Advertisement

Area Head Bank Mandiri Malang, Pitra Dwi Yuniyanto, mengatakan kebijakan ini sesuai aturan Business Continuity Management Bank Mandiri yang mengatur bahwa daerah zona merah, hanya diperbolehkan membuka maksimal 50 persen kantor cabang.

Bank-Mandiri-a.jpg

"Aturan ini berlaku nasional untuk Bank Mandiri. Semua zona merah maksimal 50 persen kantor cabang yang diijinkan buka," kata Pitra saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

Pitra menjelaskan penutupan sembilan kantor cabang tersebut dimulai sejak April 2020 lalu. Kantor cabang yang dibuka pertimbangannya adalah dari riwayat transaksi yang dinilai cukup ramai.

Selain itu, kantor cabang tersebut dipastikan mudah diakses masyarakat. Serta, fasilitas kantor yang memadai. Seperti, lahan parkir dan banking hall yang luas sehingga penerapan protokol Covid-19 bisa dilaksanakan maksimal.

"Bukan karena Covid-19 kami tutup. Sebelum itu memang sudah kami tutup. Mulai awal April. Tapi penutupan ini sifatnya sementara. Tidak permanen. Kalau kondisinya mulai recover, pasti kami buka lagi," tegasnya.

Pitra melanjutkan, para karyawan Bank Mandiri sejak awal diminta untuk patuh menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan jika ada karyawannya yang kurang sehat, karyawan tersebut dipersilakan bekerja dari rumah.

Bank-Mandiri-b.jpg

Sebab itu, lanjut Pitra, kejujuran karyawan menjadi kunci agar upaya memutus mata rantai Covid-19 bisa berlahan maksimal.

"Ga usah khawatir. Kami tekankan kejujuran. Kalau sakit bilang aja, gak usah masuk ke kantor. Kami punya tim back up yang banyak. Ini upaya kami memutus mata rantai penyebaran Covid-19," bebernya.

Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Bank Mandiri Malang diterapkan secara ketat. Karyawan dan pengunjung wajib mengikuti aturan yang berlaku, mulai harus bermasker, cek suhu tubuh, cuci tangan, menjaga jarak, memakai hand sanitizer, hingga petugas diberikan fasilitas khusus seperti akrilik pembatas di CS dan teller, serta menggunakan sarung tangan.

Kepada karyawan, pihaknya juga memberikan vitamin secara rutin agar imunitas tetap terjaga dengan baik. Bahkan, makan siang karyawan juga disediakan. Tujuannya, karyawan tidak perlu banyak aktivitas ke luar kantor untuk mencari makan.

Pitra akan memantau terus perkembangan yang ada. Pandemi Covid-19 menuntut orang untuk dewasa dan sadar akan pentingnya penguasaan teknologi informasi.

"Orang tadinya mungkin transaksi tunai, suka tatap muka, sekarang beralih ke sistem digital. Semua butuh proses dan adaptasi," imbuhnya.

Pitra meyakini, ke depan orang akan terus meningkatkan transaksi digital melalui produk-produk Bank Mandiri. Di antaranya Mandiri Online, Mandiri Internet Banking, Mandiri Cash Management, dan layanan digital lainnya.

"Kami juga mendorong nasabah menggunakan uang non tunai (cashless). Enak kan, lebih sehat dan bersih," ungkapnya.

Sistem kerja pun diatur split team. Karyawan masuk dan pulang diatur dengan waktu tertentu untuk menghindari penumpukan massa.

Karyawan Bank Mandiri Malang masuk dengan sistem rolling antara work from home (WFH) dan work from office (WFO). Karyawan WFO dibekali buka panduan dimana tugas mereka sama seperti di kantor. Bedanya, pelayanan yang diberikan berbasis digital.

"Mereka tetap memantau nasabah di porgram digital. Mereka juga wajib melampirkan foto dan lokasi terkini lewat aplikasi. Dari telesale, data kita droping dan langsung report," katanya.

Pelayanan di Bank Mandiri Malang tetap berjalan normal. Semua karyawan yang bekerja dari rumah dipastikan tetap memberikan pelayanan seperti biasanya namun sesuai ketentuan yang mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES