Peristiwa Daerah

Asyik, Pemkab Sleman Akan Bangun Jogging Track Ibu Kota

Selasa, 25 Agustus 2020 - 17:43 | 104.83k
Warga ketika jogging di jalan raya dan membayakan keselamatan. Maket rencana Jogging Track (foto bawah). (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Warga ketika jogging di jalan raya dan membayakan keselamatan. Maket rencana Jogging Track (foto bawah). (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Sleman akan membangun Kawasan Terbuka Hijau berupa Jogging Track Ibu Kota. Pembangunan kawasan olah raga ini setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak tentang pentingnya area khusus untuk olah raga ringan bagi warga Kabupaten Sleman yang berjuluk Bumi Sembada.

"Selama ini warga memanfaatkan jalan raya di sekitar lapangan Pemda. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Pemkab Sleman, Junaidi SST kepada TIMES Indonesia di kantornya, (25/8/2020).

Advertisement

jogging-b.jpg

Menurutnya, track atau lintasan untuk jogging ini dinamakan Jogging Track Ibu Kota. Nantinya, area ini akan dibangun di dalam kompleks Pemkab Sleman. Panjang lintasannya kurang lebih 765 meter dan lebarnya kurang lebih 2,5 meter.Sementara untuk lantai dari granit dan teraso.

Menariknya, pada lantainya ada spot-spot tertentu bermotif Parijoto yakni motif batik khas Sleman. Sementara untuk membantu mengarahkan pejalan kaki yang memiliki kebutuhan khusus terutama penyandang tunanetra, jalur ini juga dilengkapi Guiding Block.

"Guiding Block nantinya pakai keramik yang memiliki desain khusus seperti bulatan-bulatan dan garis lurus," terang pria yang akrab disapa Joned ini.

jogging-c.jpg

Ia menambahkan, jalur atau lintasan mengambil tempat di trotoar. Yakni, dengan rute mulai dari sisi selatan yakni trotoar jalan KRT Pringgodiningrat. Dari kantor UPT Pelayanan Persampahan Kabupaten Sleman belok kiri ke jalan Roro Jonggrang.

Mengarah ke utara melewati sisi timur lapangan Pemda terus ke utara. Dari Masjid milik Dinas Kesehatan masih ke utara hingga jalan Candi Gebang. Kemudian, baru belok ke kiri mengarah ke barat melewati kantor Pemadam Kebakaran Sleman.

Sampai jalan Pringgodiningratan lanjut ke arah selatan melewati lapangan Pemda sisi barat hingga ketemu jalan Roro Jonggrang kembali. Lanjut ke arah timur, kembali ke titik semula depan kantor UPT Pelayanan Persampahan Kabupaten Sleman.

"Untuk mewujudkan sarana olahraga ini, tentu banyak pembenahan kami lakukan," ungkap Joned.

Untuk mengimplementasikan program ini pihaknya akan melakukan penebangan pohon eksisting yang ada. Pemindahan box control panel ke atas pada salahsatu tiang listrik. Penutupan saluran eksisting, pembongkaran pot, maupun membongkar pagar dan menggesernya untuk pelebaran jalur jogging Track.

Penebangan beberapa pohon eksisting dan akan diganti dengan yang baru. Memperlebar lintasan dengan cara memotong pot dan memangkas sebagian pohon beringin.

Juga, pemindahan jaringan kabel telepon atau internet ke dalam U-ditch yang ditanam dibawah lantai. Tentunya penambahan berbagai fasilitas pendukung di antaranya adalah lampu taman.

Dengan berbagai langkah dan proses menyangkut rencana kegiatan tersebut terus berjalan, pihak Pemkab Sleman minta dukungan dan suport berbagai pihak terkait. Untuk bisa mewujudkan keberadaan jogging Track Ibu Kota sebagai sarana olahraga rekreatif pada ruang terbuka hijau bagi masyarakat di Kabupaten Sleman pada 2020 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES