Peristiwa Daerah

Baju Media KPU Musirawas Picu Polemik di Kalangan Jurnalis

Sabtu, 26 September 2020 - 14:23 | 39.75k
KPU Kabupaten Musirawas, (Foto: Ali Akbar Saukani/TIMES Indonesia)
KPU Kabupaten Musirawas, (Foto: Ali Akbar Saukani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MUSIRAWASBaju Media yang disediakan oleh KPU Musirawas usai gelar acara pengundian nomor urut Paslon Pilkada Bupati-Wakil Bupati Musirawas 2020 pada Kamis (25/9/2020) lalu memicu polemik di kalangan jurnalis.

Pasalnya, banyak para insan pers belum mendapatkan baju yang mengatasmakan profesi tersebut.

Advertisement

Salah seorang wartawan senior, Heri Kusnadi, turut angkat bicara terkait persoalan itu.Ia mengatakan bukan soal bajunya, namun lebih mengenai jalinan hubungan mitra yang baik antara KPU Kabupaten Musirawas dan pewarta.

"Kemarin saya lihat kawan-kawan media yang belum mendapatkan baju disuruh menunggu sejenak, karena orang yang memegang baju sedang keluar, eh tiba-tiba disuruh besoknya lagi nanti dihubungi, namun saya mendapat info belum ada kabar hingga Jumat," ungkap Heri.

Salah seorang wartawan harian senior ini juga meminta hal ini dituntaskan, jangan sampai terkesan 'tebang pilih'.

Sementara itu, Syarif, salah seorang oegawai di KPU Musirawas menuturkan  bahwa pihaknya tidak mengetahui stok baju media yang disediakan telah habis. Dirinya meminta kepada para wartawan untuk bersabar karena sedang dipesan kembali.

"Ya kemarin saya suruh tunggu, nggak taunya ketika dicek stok bajunya habis. Saat ini sedang dipesan kembali. Mudah-mudahan semuanya kebagian, nggak lama, jika sudah ada kita kabari," ungkapnya pada TIMES INDONESIA via ponsel pribadinya, Sabtu (26/9/2020).

Ketika ditanya soal anggaran dan jumlah Baju Media yang disediakan oleh KPU Musirawas, Syarif melontarkan perkataan dirinya tidak mengetahui, semua itu ada pada bidang Teknis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES