Peristiwa Daerah

Komisaris Utama PT PELNI Tinjau Pengembangan Tol Laut di Morotai

Senin, 19 Oktober 2020 - 23:44 | 115.91k
Direksi Usaha dan Barang PT PELNI, Masrul Khalimi didampingi Bupati Pulau Morotai, Benny Laos. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).
Direksi Usaha dan Barang PT PELNI, Masrul Khalimi didampingi Bupati Pulau Morotai, Benny Laos. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Komisaris Utama (Komut) PELNI Ali Maskur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (19/10/2020). Rombongan meninjau perkembangan Tol Laut posisi dan kondisi Pelabuhan Laut MS Lastori Daruba terkait penambahan rute kapal PELNI KM Dorolonda ke Morotai.

Ali menjelsakan, kunjungan kerja ke Pulau Morotai untuk membahas tiga hal, salah satunya adalah tol laut. Ia jelaskan, Tol Laut Morotai menjadi yang terbaik diantara Tol Laut yang lain. Karena berangkat dan baliknya bisa mengangkut barang, sehingga angkutan logistik bisa efisien.

Advertisement

"Succes story yang ada di Morotai ini bisa dijadikan tamplate dari rute- rute tol laut lainnya," katanya.

Benny-Laos-2.jpg

Ali mengatakan, pemerintah berencana menambah rute-rute baru, karena dengan tol laut bisa menjawab kebutuhan daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terpencil), dan menjadikan seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk menikmati akses ekonomi yang terluar serta terjauh dan ini memiliki akses untuk pertumbuhan ekonomi.

Rombongan  Jakarta-Ternate kemudian menempuh jalur darat lintas Halmahera Sofifi-Tobelo dan ke Mororai di dampingi Bupati Morotai Benny Laos dan disambut oleh Sekda Kabupaten Pulau Morotai M. Ma'ruf Kharie, Kadis Perhubungan Ahdad Hi Hasan, Kepala Syahbandar Morotai, Ramli Baide. Dalam kesempatan ini, rombongan juga meninjau Gedung Sentra Distribusi Logistik Rumah Kita.

Kepada wartawan, Bupati Pulau Morotai Benny Laos menyampaikan, kedatangan Komisaris PELNI ini dalam rangka melihat kesiapan dermaga untuk rencana kapal KM Dorolonda masuk ke Morotai sekaligus melihat perkembangan Tol Laut karena Morotai mempunyai arus barang balik yang terbanyak untuk seluruh jalur Tol Laut Indonesia Timur.

Untuk itu, PELNI ingin memberikan semacam simulasi untuk daerah lain agar Tol Laut bisa berkembang merata.

Sementara Direksi Usaha dan Barang PT PELNI Masrul Khalimi mengatakan, Tol Laut trayek Morotai merupakan objek Nawacita Presiden Jokowi. Menurutnya, Tol Laut trayek Morotai proyektornya sangat memuaskan, artinya dari muatan baliknya juga terlihat baik.

"Nanti kita akan laksanakan projek ke dua untuk Tol Laut 2021," katanya.

Menurutnya, kesuksesan Tol Laut berkat peran  perangkat daerah.  "Kalau secara visual terkait kelayakan dermaga ini sudah memenuhi standar. Untuk kelayakan jembatan, memang kalau dilihat dari speknya masih perlu dikaji. Namun demikian kalau kita lihat bagaimana konturnya pelabuhan Morotai ini tidak diperbolehkan dengan beban namun karena ada pulau-pulau yang menahan lajunya pergerakan arus air dan angin itu mungkin bisa dijadikan referensi kelayakan dermaga bersandarnya kapal dan realisasinya mungkin setelah kami komunikasikan dgn stakeholder terkait," terang Direksi Usaha dan Barang PT PELNI Masrul Khalimi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES