Melalui Program Dolen, Ini Yang Diharapkan Dinas Perpusda Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan (Perpusda Lamongan) memperkenalkan cerita muatan lokal melalui program Dolen (Dongeng Online) untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat baca hingga menjadi budaya membaca.
Kasi Publikasi dan Promosi Dinas Perpusda Lamongan, Ulwiyatur Rif’ah membeberkan dolen merupakan program dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk menumbuhkan minat baca di masa pandemi serta menghilangkan pengaruh game online yang semakin kuat.
Advertisement
"Pengaruh kuat dari game online saat ini sangat kuat terhadap anak-anak di Lamongan, ditambah orang tua mereka menyibukkan diri dengan dunia media sosial. Untuk itulah program Dolen ini diselenggarakan Perpusprov dan Perpusda agar minat baca bisa meningkat," kata Ulwiyatur Rif’ah, Selasa (03/11/2020).
Ulwi sapaan Ulwiyatur Rif’ah menjelaskan, awalnya dolen itu hanya menayangkan atau menyajikan cerita umum bukan dongeng dengan muatan lokal. Karena Perpusda Lamongan berhasil diberikan untuk mendongeng secara read aloud (membaca dengan intonasi penekanan tanda baca) dari Perpusprov Jatim.
"Akhirnya program Dolen ini kami lanjutkan dengan ketentuan mengangkat tema muatan lokal dan kearifan budaya lokal Kabupaten Lamongan. Alhasil animo dan antusias masyarakat Lamongan sangat luar biasa," akunya.
Untuk itulah saat ini, Ulwi berkata, mengangkat tema cerita tentang Pusaka Keris Mbah Jimat dan Ikan Lele Bertuah agar masyarakat Kabupaten Lamongan tergerak membaca buku di Perpustakaan Daerah Lamongan.
"Utamanya anak-anak kami harapkan bisa hadir di Perpusda Lamongan di hari Senin-Kamis pada pukul 07.00 -12.00 WIB selama masa pandemi ini agar memiliki budaya membaca bukan lagi budaya main game online," tuturnya.
Dia menambahkan, melalui Dolen pihaknya akan memperkenalkan lebih banyak cerita dongeng yang ada di Kabupaten Lamongan. Di antaranya dongeng asal usul Desa Belimbing, Panji Laras-Liris, Sunan Sendang Duwur dan muatan lokal lainnya.
"Dolen ini program reguler setiap tahun. Jadi tema yang akan kita ambil nantinya juga bergantian supaya bervariatif sehingga memacu minat baca dan kegemaran membaca (di Kabupaten Lamongan). Hingga harapan besar kami adalah budaya membaca," ucap Kasi Publikasi dan Promosi Dinas Perpusda Lamongan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |