Resmi Beroperasi, Ini Fasilitas Kesehatan di Rumah Sakit Permata Kuningan

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Rumah Sakit Permata Kuningan Jawa Barat secara resmi dibuka dan mulai beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, secara simbolis meresmikan Rumah Sakit yang berdiri di Jalan Cut Nyak Dien Desa Winduhaji Kecamatan Cijoho Kabupaten Kuningan tersebut, Minggu (8/11/2020).
Advertisement
Turut hadir dalam peresmian Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Komisaris RS Permata Kuningan Rahmat Ardian, Direktur PT Kuningan Kampung Sehat dr Asad SP THT-KL serta perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan.
Dalam sambutannya, Ridho menjelaskan jika Rumah sakit Permata Kuningan merupkan rumah sakit ke-12 yang beridiri di kota kuda.
Atas nama Pemerintah daerah Kuningan ia mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran Rumah Sakit Permata Kuningan untuk menambah fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
"Kami ucapkan selamat dan dengan hadirnya RS Permata Kuningan, warga kami semakin banyak mempunyai pilihan untuk pelayanan kesehatan," ujar dia.
Ridho juga menyampaikan bahwa investasi berupa fasilitas keaehatan rumah sakit tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Ia percaya, dengan kehadiran RS Permata Kuningan akan mendorong peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
"Kami meyakini dan pasti ketika ada investasi itu akan berdampak pada sektor lain di sekitarnya," ujar Ridho.
dr Herman Joyo selaku Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan mengungkapkan, untuk awal pelayanan, RS Permata Kuningan akan beroperasi sebagai Rumah Sakit tipe C. Dan secara bertahap akan meningkatkan fasilitas sesuai kebutuhan masyarakat.
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bag masyarakat Kabupaten Kuningan," ujar dr Herman.
Ia menambahkan, untuk awal operasional, RS Permata Kuningan memiliki 144 tempat tidur, 3 kamar operasi, ruang rawat observasi dan rawat isolasi.
Selain itu, IGD Rumah Sakit Permata Kuningan memiliki triage warna untuk mengevaluasi pasien, dan 15 Poliklinik untuk rawat jalan.
Diantaranya Poliklinik Penyakit Dalam, Anak, Bedah Umum, Kebidanan, Saraf, THT, Paru dn Mata. Selain itu, ada juga Poliklinik Kulit dan Kelamin, Urologi, Bedah Tulang, Bedah Syaraf, Poliklinik Umum dan Gigi.
"Dokter spesialisnya sudah ada tetapi untuk operasionalnya kita bertahap mungkin sekitar 5 poli dulu," ujar Herman.
Sementara itu, Direktur PT Kuningan Kampung Sehat selaku pemilik RS Permata Kuningan, dr Asad Sp THT-KL, mengatakan, keberadaan Rumah Sakit Kuningan tidak hanya berdampak pada pelayanan kesehatan.
Namun, juga memberikan lapangan kerja bagi warga sekitar, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mendorong akselerasi pembangunan.
"Dengan adanya Rumah Sakit ini masyarakat juga lebih mudah, tidak perlu keluar kota untuk mendapat layanan kesehatan," ujar Asad, yang juga Direktur RS Permata Cirebon.
Asad berharap, RS Permata Kuningan dapat terus berkembang seiring waktu. Dan memenuhi kebutuhan layann kesehatan masyarakat Kuningan.
"Kita buka awal memang tipe C, tetapi dalam perjalanannya akan terus dievaluasi untuk meningkat ke Tipe B dan seterusnya sesuai kebutuhan masyarakat disini," ujar caretaker Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Cirebon tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |