GenBI Jember Santuni Veteran di Hari Pahlawan 10 November

TIMESINDONESIA, JEMBER – Komunitas GenBI Jember membagikan santunan kepada sejumlah mantan pejuang atau veteran dan keluarganya. Kegiatan kolaborasi dengan MRI ACT Jember tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Husnul Khotimah, Dewan Ketua GenBI Jember mengatakan bahwa santunan yang diberikan merupakan wujud terima kasih pihaknya kepada para veteran yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Advertisement

“Melalui kegiatan ini, kami memberikan apresiasi dan mewujudkan kepedulian kepada para veteran yakni pejuang yang telah berjasa dengan datang ke rumah mereka untuk mendengarkan pengalaman hidup mereka sekaligus memberi santunan," kata Husnul di salah satu rumah keluarga veteran di Kecamatan Kebonsari, Jember, Jawa Timur, Selasa (10/11/2020).

Husnul juga menuturkan bahwa berkat perjuangan para veteran, generasi muda saat ini dapat dengan lelusa menikmati kemerdekaan dan kebebasan dari cengkeraman penjajah.

Di antara kemerdekaan yang dinikmati yakni bebas memeluk agama, bebas untuk bersekolah, bebas untuk bekerja, serta bebas untuk melakukan aktivitas lainnya.

Dia menerangkan, santunan yang diberikan yakni berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula, kecap serta popok untuk dewasa dan lain-lain.

"Semogas santunan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari sebagian keluarga para veteran yang masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah," tuturnya.

Ketua Markas Ranting (Maran) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumbersari Roziki mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam GenBI Jember itu.

Menurutnya, saat ini banyak pemuda telah melupakan jasa pahlawan atau veteran yang memperjuangkan kemerdekaan untuk generasi penerus bangsa.

"Pada kondisi saat ini, para pemuda disibukkan oleh dunia mereka sendiri. Terkadang mereka melupakan kami. Saya berharap adik-adik GenBI menjadi generasi penerus yang mengingat kami dan negara tercinta Indonesia," harapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa perjuangan generasi muda saat ini jauh lebih berat daripada melawan penjajah.

"Generasi penerus bangsa saat ini melawan budaya yang masuk yang tidak kasat mata sehingga lebih sulit untuk menaklukkannya. Inilah tantangan yang harus ditempuh untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pesannya kepada aktivis GenBI Jember di Hari Pahlawan 10 November. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.