FIA UB Dorong Tumbuhnya Kewirausahaan Lokal di Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Malang dalam upaya mengembangakan ekonomi lokal. Melihat potensi tersebut, Fakultas Ilmu Administasi Universitas Brawijaya (FIA UB) melalui program FIA Mengabdi 2020 mengadakan kegiatan Pendampingan Pengelolaan BUMDes Rintisan di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pemilihan lokasi kegiatan ini karena wilayah Desa Kalisongo merupan salah satu daerah lingkar kampus Universitas Brawijaya, khususnya kampus Dieng. Hal ini disampaikan, M. Kholid Mawardi, PhD salah satu anggota tim yang mengungkapkan bahwa secara kelembagaan UB memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam pengembangan wilayah di sekitar kampus.
Advertisement
Kebetulan kami aktif di Kelompok Kajian dan Pengembangan Usaha (K2PU) FIA UB dimana kami memiliki core competence dalam bidang pengembangan kewirausahaan dan pengembangan Usaha Kecil dan BUMDes sehingga tema kegiatannya adalah pendampingan pengelolaan BUMDes Rintisan dan bertujuan untuk mendorong munculnya wirausaha lokal di Desa Kalisongo yang mampu mendorong berdirinya BUMDes.
Kegiatan ini dilakukan sepanjang bulan Agustus hingga akhir Oktober 2020 saat pandemic Covid 19 sedang berlangung, sehingga kegiatan dilakukan secara daring dan luring. Kegiatan ini diawali dengan urun rembug tentang pentingnya BUMDes dalam membangun kemandirian ekonomi desa yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa, pengelola BUMDes rintisan dan pemuda karang taruna.
Proses selanjutnya, tim memberikan pelatihan manajemen pengelolaan BUMDes yang dilakukan secara daring bagi pengurus BUMDes rintisan dan pemuda Karang Taruna dengan materi meliputi motivasi kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis, penyusunan permodalen bisnis, penyusunan laporan keuangan dan aspek peraturan dalam pendirian BUMDes.
Disamping mendapat pengetahuan teori- teori secara daring, peserta juga dilatih cara menerapkan perencanaan bisnis dan model bisnis. Sedangkan kegiatan yang dilakukan secara luring adalah survei potensi usaha yang ada di Desa Kalisongo.
Arik Prasetya, PhD, selaku ketua tim menyampaikan bahwa sebetulnya Desa Kalisongo memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, cuman warga desa belum mengetahui potensi mana yg feasible diwujudkan dalam bentuk usaha. Untuk itu, kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu warga khususnya anggota karang taruna yang bersemangat untuk mendirikan BUMDes dalam mengidentifikasi potensi usaha yang ada di Desa sekaligus menganalisis kelayakan usahanya. "Kami berharap dengan adanya BUMDes ini bisa mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Desa Dau ini mengingat potensi yang dimilikinya," ucapnya.
Pihak Kelurahan Kalisongo melalui kepala desanya, Siswanto, memberikan apresiasi kepada tim FIA Mengabdi yang telah membagi pengetahuan sekaligus pengalaman bagi warganya terkait dengan pengembangan wirausaha dan pendirian BUMDes. "Kami berharap kegiatan yang dilakukan FIA UB ini berkesinambungan sehingga memberikan dampak langung bagi warga Desa Kalisongo berupa meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |