Di Ponorogo Ada Jembatan Bambu Senilai Rp 199 Juta? Ini Penjelasannya

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Saat ini tengah viral di beberapa media sosial tentang jembatan penghubung Desa Bulak dan Desa Pandak Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo yang terbuat dari bambu dan sesek dengan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp 199 juta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) Ponorogo Jamus Kunto Purnomo tahun 2020 menyatakan ini ada usulan dari desa untuk memperbaiki jembatan dan usulannya untuk perencanaan proyek tersebut ke Bappeda, dari kepala Desa ke Bappeda.
Advertisement
"Saya diminta menghitung antara bentang 10 sampai 11 meter itu kebutuhan anggaran Rp 500 juta sampai Rp 600 juta, untuk lebar maksimal 3 meter, akhirnya Bappeda bilang ada anggaran Rp 199 juta," katanya.
Jamus pun menjelaskan pada kepala desa setempat bahwa ada anggaran Rp 199 juta. "Dan kepala Desa mengatakan tidak apa-apa dibangun pondasinya dulu nanti tahun 2021 dilanjut lagi untuk struktur utamanya, akhirnya kita bangun pondasinya dulu senilai Rp 199 juta dan selesai," jelas Jamus.
Menurutnya masyarakat sekitar pun berpikir daripada muter jauh-jauh dan sudah ada pondasinya bagaimana kalau dibikin jembatan darurat dari bambu yang cukup untuk sepeda motor.
"Mereka pun patungan, jadi kita tidak terkait dengan jembatan sesek bambu, kita tidak ada permintaan bangun jembatan dananya dari Bappeda Rp 200 juta, ya kita cukupkan di pondasi itu," terang Kepala Dinas PUPR Ponorogo Jamus Kunto Purnomo.
Sementara Kepala Desa Bulak Kecamatan Balong Arini Musrifah kepada TIMES Indonesia mengatakan bahwa jalan yang dilalui jembatan tersebut merupakan jalan poros desa dan atas permintaan warga diusulkan kepada Pemkab untuk segera dibangun.
"Pemdes pun telah mengajukan perbaikan pada tahun 2019 dan akhirnya dibangun pada tahun ini, penganggarannya dengan APBD tahun anggaran 2020 senilai Rp 199 juta, dan tahun 2021 kami juga sudah mengajukan anggaran lagi. Alhamdulillah jembatan tersebut akan menjadi prioritas," ucap Kepala Desa Bulak Kabupaten Ponorogo ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |