LAPAS Waingapu Sukses Berdayakan WBP Melalui Hasil Karya

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Lembaga Pemasyarakat (LAPAS) Kelas II Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT sukses memberdayakan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui hasil karya dengan mengasah kemampuan dalam berinovasi.
“Kami terus mengasah dan memberdayakan WBP narapida ini dalam hal inovasi karya agar kelak nanti mereka bebas dan dapat bekerja mandiri sehingga tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,”kata Kepala LAPAS Kelas II Waingapu Seno Utomo Selasa (22/12/2020).
Advertisement
Menurutnya, didalam rumah tahanan (Rutan) LAPAS Waingapu banyak WBP yang mempunyai bakat dan kahlian dalam membuat barang kerajinan tangan seperti membuat pot bunga, kerajinan dari barang bekas, memahat dan menganyam serta hasil seni lainnya.
“Tentu dari hasil karya ini akan ada pihak ketiga yang akan menerima hasil karya mereka dan adanya pembagian hasil,” ujarnya.
Julius Kliu, salah seorang Narapida Rutan LAPAS Kelas II Waingapu mengaku, selama menjalani masa tahanan di Rutan ia rajin membuat hasil karyanya sehingga tak membuatnya stres didalam rumah tahanan hanya menyibukan diri untuk bekerja dan berkarya didalam sesuai keahliannya.
“Selama saya menjadi tahanan di dalam Rutan. Saya dibina dan diberi kesempatan oleh LAPAS Waingapu untuk berkarya dan berinovasi didalam. Bersyukur dengan kesempatan itu saya bisa mendapat biaya hidup saya sendiri didalam selama menjalankan masa tahanan,”tuturnya.
Julius menambahkan, ia sangat berterima kasih kepada pihak LAPAS Waingapu yang telah membina dan membimbing serta memberika kesempatan untuk berkarya dan berinovasi didalam Rutan bersama teman-teman WBP.
“Mudah-mudahan dengan pembinaan seperti ini. Jika kita bebas atau keluar dari Rutan ini kita sudah dapat bekerja dan mandiri untuk dapat menghidupi kembali keluarga,”ucap Julius Kliu seorang WBP Lapas Kelas II Waingapu.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |