Eko Mulyadi, Pejuang Kemandirian Tunagrahita di Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Berangkat dengan prinsip keterbatasan fisik bukan penghalang seseorang melakukan aktivitas yang bermanfaat, dan keprihatinan terhadap warga yang memiliki keterbatasan, Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur mampu membawa perubahan bagi warga dan desanya.
Eko menginisiasi pemberdayaan kepada warga tunagrahita di desanya. Upaya itu dimulai dengan modal awal Rp 3 juta dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia Cabang Kediri. Bersama teman-teman dekatnya Eko Wahyudi menggunakan modal tersebut untuk membangun kolam ikan lele sebesar 5,5 X 24 meter yang bisa menampung 24.000 ekor ikan lele.
Advertisement
"Kolam inilah yang kemudian menjadi sarana pelatihan penyandang tunagrahita untuk belajar memberi pakan, membersihkan kolam, hingga penggantian air kolam sebelum kolam ini menghasilkan uang," katanya kepada TIMES Indonesia, Minggu (27/12/2020).
Eko bercerita, apa yang dilakukannya tidaklah mudah terutama di awal pemberdayaan. Eko menghadapi banyak banyak tantangan dan problematika termasuk dari penyandang tunagrahita dan warga desanya sendiri.
"Tantangan terberat dari tunagrahita adalah kesulitan mereka untuk menangkap pengajaran yang diberikan, sedangkan dari warga desanya adalah cemoohan dari idenya," terangnya.
Namun seiring berjalannya waktu, Eko berhasil memberikan pengajaran kepada tunagrahita binaanya. Ini sekaligus menghapus pandangan minor terhadapnya saat warga melihat apa yang ia kerjakan membuahkan hasil positif bagi penyandang tunagrahita dan desa secara keseluruhan.
"Bahkan saat ini banyak warga lokal yang ikut serta dalam program pemberdayaan ini dengan menjadi pengarah setiap satu tunagrahita sehingga pembudidayaan menjadi lebih efektif," ulas Eko.
Banyak raihan penghargaan regional maupun nasional atas prestasi Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan ini dengan keberhasilan pemberdayaan masyarakatnya yang mengalami keterbelakangan mental menjadi mandiri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |