Peristiwa Daerah

Cegah Banjir Sungai Cimanuk Lama Semakin Parah, Masyarakat Membuat Tanggul Darurat

Jumat, 15 Januari 2021 - 17:40 | 37.37k
Tanggul darurat yang dibuat oleh warga demi mencegah banjir semakin meluas.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Tanggul darurat yang dibuat oleh warga demi mencegah banjir semakin meluas.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Masyarakat di Blok Bungkul Timur Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, memasang tanggul darurat, demi mencegah luapan air Sungai Cimanuk Lama masuk ke dalam rumah, pada Jumat (15/1/2021) sore hari.

Dari pantauan TIMES Indonesia, tanggul darurat tersebut terbuat dari tanah yang dimasukkan ke dalam karung, kemudian ditumpuk di tempat yang dialiri luapan air sungai. Mereka melakukannya dengan cepat, agar banjir tidak semakin parah.

Advertisement

Kondisi di bantaran Sungai Cimanuk Lama di daerah Bungkul memang lebih rendah dari permukaan sungai. Sehingga, ketika air sungai meluap, aliran air masuk ke rumah-rumah di sekitar bantaran, hingga mengaliri jalanan.

Tanggul darurat b

Masyarakat yang rumahnya terdampak banjir pun memilih untuk mengungsi ke tempat aman. Karena air yang menggenang di rumahnya tak mungkin dikuras, selama luapan air sungai masih berlangsung.

Menurut salah satu warga, Dulyamin (50), tanda-tanda adanya luapan air dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Kemudian, air semakin lama semakin meninggi, hingga masuk ke dalam rumah.

"Ketinggian air sebatas betis kaki," jelasnya.

Melihat hal tersebut, warga pun bahu-membahu membuat tanggul darurat di sekitar bantaran sungai, agar mencegah luapan air sungai masuk ke dalam rumah lebih banyak lagi. Meskipun begitu, rumah-rumah yang sudah terlanjur terendam akibat berdekatan langsung dengan sungai, tetap terkena dampaknya.

"Tadinya tinggi, sekarang sudah mendingan. Tapi luapan air masih tinggi," ujarnya.

Seperti diketahui, Sungai Cimanuk Lama meluap akibat adanya pengurasan dan pengerjaan di bagian hulu, tepatnya di Sungai Cipelang dan Situraja. Sehingga, aliran sungai dialihkan terlebih dahulu ke Sungai Cimanuk.

Tumpukan sampah yang tersendat di Pintu Air Bojongsari, turut menjadi penyebab meluapnya air Sungai Cimanuk Lama. Bahkan, sampah-sampah terus berdatangan dari arah hulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES