Gerakan di Rumah Saja, Gus Yan Mendukung Imbauan Gubernur Jateng

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Semarang, KH Ahmad Fauzan atau Gus Yan mendukung gerakan jateng di rumah saja yang di gagas oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Menurut Gus Yan gerakan ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk menyudahi wabah virus Corona ini.
Advertisement
"Selama dua hari warga cukup di rumah saja, gagasan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) ini baik. Di rumah saja dengan perbanyak doa dan dzikir memohon agar kita segera disudahi wabah penyakit ini," ungkap Gus Yan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (5/2/2021).
Seperti diketahui pada 2 Februari 2021 lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat Surat Edaran Gubernur Jateng Nomor 443.5/0001933 tentang Jateng Dirumah Saja, pada 6-7 Februari. Surat Edaran ini membuat pro kontra di kalangan masyarakat.
Selain itu, Gerakan Jateng di Rumah Saja ini juga menjadi bagian empati pada warga yang menjadi korban wabah Covid-19. Pasalnya di masa pandemi ini kita sudah banyak berada di luar rumah, mobilisasi warga cukup banyak sehingga seolah kita tidak peduli akan adanya wabah Covid-19.
"Ini bagian dari ukhuwah islamiyah kita untuk berempati pada warga yang telah menjadi korban Covid-19. Rasulullah Muhammad SAW pun meminta kita untuk selalu berempati pada sesama," pungkas pengasuh Ponpes Masudiyah, Blater, Jimbaran ini.
Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggungjawab adalah menerapkan protokol 5 M diantaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Saya berharap warga NU untuk mendukung gagasan Pak Gubernur Jateng ini untuk selama dua hari di rumah saja, serta menerapkan 5M. Semua ini bagian dari upaya kita untuk memutus rantai penularan Covid-19," sambung Gus Yan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |