Dandim 1601 Sumba Timur Perintahkan Babinsa Sosialisasikan Pedoman P2 Revisi ke-6

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Terbitnya KMK Nomor HK.01.07.MENKES-446-2021 tentang Rapid Diagnostic Tes Antigen dalam penggunaan pemeriksaan Covid-19. Dandim 1601 Sumba Timur memerintahkan para Babinsa untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pedoman P2 Revisi ke-6.

“Dengan diterbitnya Keputusan tersebut saya perintahkan para Babinsa untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pedoman P2 revisi ke-6 ke masyarakat,” kata Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E, M.I, Pol Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, dengan demikian maka dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 telah ada revisi ke-6 yang telah menetapkan bahwa Rapid tes Antigen digunakan sebagai indikator penetapan pasien Covid-19.

“Tentunya ini akan berpengaruh terhadap perawtan maupun pemakaman bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Oleh karena itu semua lapisan masyarakat harus memahami dan mentaati aturan baru tersebut bukan lagi harus menunggu hasil TCM maupun PCR Swab lagi,”ujarnya.

Letkol Dwi Joko menjelaskan, sebagai indikator dalam menentukan pasien Covid-19 dari aspek Tracing adalah langkah yang tepat untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 karena hal itu paling utama dalam mencegah penyebaran.

“Jadi setelah dilakukan test terhadap seseorang dan dinyatakan positif Covid-19 adalah melakukan Tracing jika Tracing dapat berjalan lancar dan tepat maka penyebaran dapat ditekan,”jelasnya.

Menurut Letkol Dwi Joko, Babinsa sebagai ujung tombak teritorial yang memiliki kedekatan dan penguasaan wilayah sehingga kondisi tersebut menjadikan Babinsa hars berperan aktif dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang terbitnya Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi ke-6.

“Ini sudah menjadi komitmen  Kodim 1601/Sumba Timur dalam berperan aktif untuk menangani penyebaran Covid-19 diwilayah Sumba Timur,” tandas Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E, M.I, Pol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement