Ubi Raksasa 20 Kilogram Ditemukan di Sumut, Ini Jenisnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang petani di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) menemukan ubi raksasa dengan berat 20,47 kilogram dan panjang hampir dua meter, di kebunnya. Pemilik kebun Jais pun mengaku tak menyangka ubi yang ditanamnya selama setahun bisa sebar itu.

"Ini dipanen kemarin (Selasa). Kepengin makan ubi goreng, jadi dicabutlah. Ini kan ubi roti," kata Jais, petani di Desa Dahari Selebar, Lima Puluh, Batu Bara.

Advertisement

Jais mengaku sempat curiga saat ubi tersebut tak bisa dicabut. Jais kemudian menggali tanah dengan tangan kosong. Namun, karena ujung ubi tersebut tak kunjung terlihat, Jais memutuskan mengambil cangkul untuk menggali tanah di kebunnya agar ubi itu bisa dicabut. 

Setelah diangkat, Jais makin kaget karena ubi tersebut berukuran raksasa. Penemuan ubi raksasa tersebut kemudian diunggah oleh akun Zuraida M Nor ke media sosial dan viral.

"Teringin makan ubi kayu. Digali di depan rumah. Subhanallah terkejut melihat ubi sebesar ini," tulis akun Zuraida M Nor, pada unggahanya Rabu (20/2/2021).

Tak Akan Dikonsumsi

Jaiz mengatakan  tidak pernah menduga kalau salah satu singkong yang ia tanam di pekarangannya berbuah dan memiliki ukuran yang sangat besar. Pasalnya, dari 20 batang singkong yang ditanam, hanya satu yang memiliki ukuran besar seperti itu. Jaiz dan warga sekitar juga mengaku takut dan tidak berani mengonsumsi singkong raksasa tersebut karena diyakini bahwa singkong itu memiliki kekuatan gaib. Akhirnya, Jaiz lebih memilih untuk menyimpannya.

Ubi Jenis Singkong Karet atau Mukibat

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Asahan (UNA), Heru Gunawan, memprediksi bahwa jenis ubi raksasa yang ditemukan petani di Batu Bara itu adalah singkong karet atau mukibat. Singkong jenis ini, yang biasa disebut warga setempat sebagai ubi kayu, memang bisa tumbuh besar.

"Kita ketahui penanaman singkong mukibat sendiri adalah menyambung dua ruas pohon singkong, bagian atas singkong karet sedangkan bagian bawah adalah singkong biasa. Menanam singkong mukibat sendiri mendapatkan dua keuntungan sekaligus, selain daunnya lebat umbi yang dihasilkan oleh singkong mukibat juga besar," ujar Heru, Jumat (12/2/2021).

Heru menjelaskan budidaya  singkong karet ditanam tanpa disambung, maka hanya akan menghasilkan daun saja. Namun jika penanaman dilakukan dengan baik, maka singkong mukibat bisa tumbuh hingga menghasilkan ubi seberat 50 Kg.

"Jika penanaman singkong sambungan tersebut dilakukan secara baik dan benar satu batang singkong mukibat bisa menghasilkan umbi dengan berat 50 Kg bahkan bisa lebih," jelasnya.

Kandungan Nutrisi Tanah Tinggi

Heru menjelaskan salah satu faktor ubi yang menyebabkan ubi raksasa itu tumbuh adalah kandungan nutrisi dalam tanah. Ia juga menambahkan bahwa rentang waktu antara penanaman dan panen mempengaruhi ukuran ubi.

"Bisa jadi faktor kandungan nutrisi tanahnya, ditambah unsur hara yang sangat baik. Jadi buah umbi yang dihasilkan berkembang baik di dalam tanah," paparnya.

Seperti yang diketahui, keberadaan ubi raksasa ini menjadi konten yang viral di media sosial (medsos). Beragam komentar netizen menanggapi temuan singkong raksasa itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.