Kelik Yuniantoro, Kepala Diskominfo Gunungkidul Terpilih Sebagai Man of The Year Gunungkidul 2020

TIMESINDONESIA, GUNUNGKIDUL – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya turut serta menanggulangi penularan wabah Corona Virus Diense 2019 atau Covid-19. Salah satunya yakni dengan gencar melakukan kampanye pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Hal itu dinilai paling ampuh memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Oleh karenanya, Dinas yang berfungsi sebagai corong berbagai informasi publik ini pun tak henti-hentinya mendistribusikan kabar kepada masyarakat. Baik melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, awak media maupun platform media sosial. Agar masyarakat memperoleh informasi terkait berbagai hal, termasuk penanganan pandemi Covid-19.
Advertisement
Sementara berbicara tentang penanganan Covid-19 berbasis media di bumi Handayani, tak lepas dari sosok punggawanya yakni Kelik Yuniantoro S.Sos. MM. Pria kelahiran Gunungkidul 4 Juni 1970 ini telah melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan jalur kewenangannya sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Diantaranya menggalakkan sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan menggunakan mobil keliling ke desa desa bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan setempat. Selain itu putra asli Gunungkidul yang bertempat tinggal di pusat kota tepatnya di wilayah Desa Kepek Kecamatan Wonosari ini juga mengintensifkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instragram dan website untuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. Sekaligus sebagai media update penanganan kasus Covid-19 saban harinya.
"Sejak pandemi datang itu, beliau (Kelik Yuniantoro) langsung gerak cepat memerintahkan jajarannya melakukan pemasangan spanduk pencegahan Covid-19 di lokasi lokasi strategis menyasar di seluruh pelosok Gunungkidul," kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Supriyanta.
Teranyar terobosan eks Kepala Bidang Layanan Informatika itu yakni mengadakan penguatan Satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan dan Desa secara virtual yang dikemas dengan acara dialog diselingi dengan menampilkan tontonan kesenian lokal. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 juga memberikan kesempatan para pelaku seni yang telah lama menganggur akibat kebijakan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |