Pj Ketua Umum PB HMI Ajak Ormas Islam Berkolaborasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan mahasiswa Islam (PB HMI) memperingati malam puncak dies natalis HMI ke-74. Perayaan yang laksanakan secara hybrid di aula Masjid agung Sunda Kelapa ini juga dihadiri langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Pak kapolri berhasil membangun trust publik di awal masa tugasnya, semoga hal ini akan langgeng hingga beliau mengakhiri pengabdiannya nanti" puji Penanggung jawab (Pj) Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy mengawali pidatonya.
Advertisement
Meski demikian, Arya dalam pidato tertulisnya banyak menyoroti isu geopolitik dan situasi sosial politik bangsa hari-hari ini yang menurutnya sangat mirip dengan orde lama, era di mana HMI didirikan.
"Hiruk-pikuk kehidupan sosial politik bangsa hari ini seolah menjadikan HMI seperti terlahir kembali. Perseteruan ideologi yang memecah- belah kehidupan bangsa khususnya umat Islam, sangat merugikan Indonesia dalam proses pemulihan sosial ekonominya di tengah krisis multidimensional bangsa", tegas Arya.
Gejala post demokrasi menurut Arya telah menimbulkan kerusakan sistem kenegaraan, yang tercitra melalui berbagai penolakan kebijakan oleh hampir semua elemen bangsa, juga perilaku koruptif dan diskriminasi hukum.
"PB HMI mengajak ormas-ormas Islam untuk sejenak berkolaborasi, daripada terjebak dalam konvergensi mazhab dan sektarianisme. Umat Islam tidak boleh kehilangan momentum kebangkitan dalam menata kembali kehidupan Bangsa yang kian terpuruk ini", ujarnya.
Lebih lanjut Arya berpesan kepada kader HMI se nusantara, agar kader tidak justru menjadi beban pembangunan dan peradaban bangsa. Kader harus menjadi problem solver atas setiap tetes air mata rakyat yang sering dizholimi oleh perilaku koruptif elit dan oligarki.
"Kader HMI jangan mau diadu domba dan sibuk berkonflik di internal HMI. Kader HMI berteman lebih dari saudara", kata Arya.
Dalam kesempatan itu, PJ Ketua Umum PB HMI juga memperkenalkan logo Kongres HMI ke-31 di Surabaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |