Peristiwa Daerah

Bendungan Manganti, Pengendali Banjir yang Dibangun Era Presiden Soeharto

Selasa, 23 Februari 2021 - 19:03 | 292.09k
Bendungan Manganti yang diresmikan Presiden Soeharto (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Bendungan Manganti yang diresmikan Presiden Soeharto (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pembangunan di era Orde Baru dibawah pimpinan Presiden Soeharto dari mulai jalan, bangunan gedung dan saluran perairan kini masih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya adalah bendungan Manganti di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.

Bendung ini terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Pangandaran juga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Advertisement

Warga setempat, Kosim mengatakan, bendungan Manganti berfungsi sebagai pengendali banjir di sungai Citanduy jika terjadi hujan deras di Jawa Barat.

Bendungan Menganti a

"Bendungan Manganti sebagai saluran irigasi sarana air baku untuk wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah," kata Kosim.

Kosim menambahkan, bendungan Manganti sudah ada sejak 30 tahun yang lalu setelah diresmikan oleh Presiden Soeharto. "Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 hingga 1987," tambahnya.

Bangunan yang megah dan kokoh tersebut sangat teruji tahan dari aliran air sungai Citanduy yang mengalir deras.

"Selain bendungan Citanduy juga jalur irigasi Sidaereja-Cihaur di resmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Desember 1990 di Kabupaten Cilacap," terangnya.

Prasasti Bendungan Menganti a

Pantauan TIMES Indonesia, aliran sungai di bendungan Citanduy nampak cokelat lantaran saat ini musim hujan. "Karena sering terjadi hujan deras, tumpukan sampah plastik pada bendungan nampak penuh," jelas Kosim.

Meskipun ada sebagian daerah di Jawa Barat yang terendam banjir karena jebolnya bendungan, lingkungan sekitar Manganti masih terlihat aman dan tidak terjadi luapan sungai Citanduy.

"Sekarang bendungan Manganti dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy," sambung Kosim.

Selain pengendali banjir, bendungan Manganti ramai dikunjungi masyarakat untuk sekedar berteduh dan memandang aliran sungai. "Biasanya pendatang dari Kabupaten Cilacap, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran membawa nasi timbel dan makan di tepi sungai," ungkap Kosim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES