Peristiwa Daerah

Alokasi Bantuan untuk Masjid di Pangandaran Mencapai Rp 10 Miliar

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:39 | 38.30k
Pelantikan Pengurus DMI Pangandaran (Foto : DMI Pangandaran)
Pelantikan Pengurus DMI Pangandaran (Foto : DMI Pangandaran)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Alokasi bantuan untuk masjid di Kabupaten Pangandaran setiap tahun mencapai Rp 10 miliar. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan keberpihakan APBD untuk sarana dan prasarana keagamaan menjadi hal terpenting diantaranya untuk bantuan ke masjid.

Saat pelantikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangandaran, Jeje berpesan DMI ke depan diharapkan menjadi garda terdepan untuk memakmurkan masjid.

Advertisement

"Masjid sebagai salah satu variabel pembentukan karakter masyarakat. Untuk itu Pemerintah Daerah memberikan perhatian yang serius dalam memakmurkan masjid," kata Jeje, Rabu (10/3/2021).

DMI Pangandaran a

Jeje menambahkan Pemerintah Daerah Pangandaran memiliki program maghrib ke masjid. Program tersebut diharapkan bisa disinkronkan dengan DMI ke depan.

Ketua DMI Kabupaten Pangandaran, Dasep Ubaidillah mengatakan jumlah masjid besar dan masjid jame di Pangandaran saat ini tercatat sebanyak 872. Sedangkan musala dan tadjuk ada 806.

"Melalui alokasi bantuan dari Pemda Pangandaran setiap tahun Rp 10 miliar DMI siap untuk mengabdi sebagai insan yang juara dan lahir batin," kata Dasep.

DMI Pangandaran b

Dasep berharap program DMI bisa bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat dan Pemda Pangandaran untuk memakmurkan masjid.

Menurut Dasep, segala fasilitas yang akan diberikan Pemerintah Daerah Pangandaran dapat membantu meningkatkan kenyamanan masjid, terutama pemberian pengeras suara yang kualitasnya baik.

"Apabila seorang muazin suaranya bagus, terus didorong dengan pengeras suara yang berkualitas, Insya Allah terdengar enak, pasti orang terdorong hatinya untuk salat berjamaah," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES