Peristiwa Daerah

Jembatan Kedungkandang Diberi Sentuhan Graffiti

Senin, 15 Maret 2021 - 13:49 | 119.01k
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Dandim 0833/Kota Malang, Kajari dan Sekda saat memberikan sentuhan pertama Graffiti di tembok jembatan Kedungkandang, Senin (15/03/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Dandim 0833/Kota Malang, Kajari dan Sekda saat memberikan sentuhan pertama Graffiti di tembok jembatan Kedungkandang, Senin (15/03/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGJembatan Kedungkandang bakal disulap menjadi seni kreatif dengan diberikannya sentuhan graffiti di setiap tembok jembatan.

Saat ini oleh pihak Pemkot Malang menggandeng pihak ketiga, yakni PT Indana Paint menyiapkan bahan cat untuk proses pembuatan fraffiti di jembatan yang diresmikan pada Desember 2020 lalu ini.

Advertisement

Jembatan Kedungkandang b

"Ini tembok bisa menjadi background ya. Kita wadahi komunitas graffiti untuk memberi sentuhan seninya di sini. Bisa saja dalam bentuk kritik yang dituangkan itu bagus juga," ujar Sutiaji, Senin (15/03/2021).

Sutiaji telah melakukan koordinasi dengan pihak PT Indana Paint untuk mewadahi sekitar 20 komunitas graffiti dengan sekitar 100 orang.

"Kita wadahi ya sekitar 20 komunitas dengan 100 sekian orang. Ini nanti dengan background graffiti masyarakat bisa lihat ada pesan-pesan moralnya," ungkapnya.

Keseluruhan tembok yang berada di jembatan Kedungkandang saat ini sudah masuk tahap awal untuk penggambaran graffiti. Sutiaji menyebutkan bakal bisa diselesaikan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang pada 1 April 2021 mendatang.

"Selesainya ya insyallah ketika HUT Kota Malang. Saya berharap nanti ini bisa menjadi atensi masyarakat yang melintas. Apalagi objeknya juga tidak ini saja, nanti juga ada pilar-pilar di jembatan yang akan kita buatkan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Indana Paint, Steven Antonius Sugiharto mengungkapkan, pihaknya memang telah diberikan mandat oleh Wali Kota Malang dan memberikan ide graffiti di jembatan Kedungkandang.

Alasan memilih g, dikatakan Steven, karena memang untuk mural sendiri sudah ada di jembatan Arjosari. Maka dari itu kesepakatan pihak PT Indana Paint dengan Pemkot Malang akhirnya memilih Graffiti sebagai coretan penunjang aestethic di kawasan jembatan Kedungkandang.

"Sebenarnya saya kasih gambaran mural bisa, graffiti juga bisa. Tapi kata pak wali mural sudah ada, kemudian kita lakukan graffiti," katanya.

Jembatan Kedungkandang c

Pihak PT Indana Paint sendiri untuk sementara ini telah menyiapkan dua jenis cat. Yakni cat warna abu-abu biasa sekitar 1 ton dan 400 kaleng cat semprot.

"Cat biasa itu jadi pelapis ya agar nanti saat digraffiti catnya lebih keliatan gitu. Kalau cat semprot ada 400 kaleng. Semoga itu cukup, kalau gak cukup ya pastinya nanti kita tambah," paparnya.

Untuk ketahanan cat, dikatakan Steven, pastinya akan tahan lama menempel di Jembatan Kedungkandang. Hal itu dikarenakan memang menggunakan cat khusus untuk digunakan dalam graffiti tersebut. "Komunitas itu memang kita ambil se Malang Raya ya. Lalu untuk cat juga pastinya tahan lama, kemungkinan sekitar 3 tahun lebih ya tahan," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES