Peristiwa Daerah

Diskominfo Kota Malang Jelaskan Makna Logo HUT ke-107 Kota Malang

Senin, 22 Maret 2021 - 15:42 | 46.96k
Logo HUT Kota Malang ke-107. (Humas Pemkot Malang/TIMES Indonesia)
Logo HUT Kota Malang ke-107. (Humas Pemkot Malang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – TIMES Indonesia- Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang (Diskominfo Kota Malang), Nur Widianto menjelaskan makna tulisan Peduli dan Berbagi di logo HUT ke-107 Kota Malang.

Menurutnya, makan tulisan tersebut merupakan spirit yang dibangun dalam masa Pandemi Covid-19.  Apalagi usia dari pandemi ini pun sudah mencapai lebih dari satu tahun lamanya.

Dalam Logo HUT ke-107 Kota Malang yang jatuh pada tanggal 1 April 2021 mendatang ini, juga terdapat gambar daun dengan berbagai warna, menunjukan bahwa Kota Malang adalah Kota Bunga yang indah.

"Ini adalah spirit yang melingkupi kondisi saat ini (pandemi Covid-19). Kata 'Peduli' itu karena dari tema kita ingin mengajak semua masyarakat Kota Malang untuk terus dan semakin peduli terhadap gerakan 6M," ujar pria yang akrab disapa Pak Wid, Senin (22/03/2021).

Makna peduli sendiri secara gamblang dijelaskan oleh Pak Wid yang juga sebagai Plt Kabag Humas Pemkot Malang, yakni peduli terhadap protokol kesehatan (prokes), peduli perjalanan pandemi Covid-19 yang dimana telah menghantar dari segi-segi ekonomi Kota Malang.

Selain itu juga, peduli terhadap para dokter, tenaga kesehatan yang sudah banyak bertumbangan karena menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Malang.

"Jadi kita mengajak masyarakat bagaimana bisa peduli dan menyikapi pandemi ini agar ke depan bisa bersama-sama dengan membangun pentahelix yang memang selama ini telah dikuatkan oleh Pemkot Malang kepada masyarakatnya," ungkapnya.

Selanjutnya, dari makna 'Berbagi' sendiri yakni setelah terbangunnya bentuk kepedulian, diharapkan masyarakat bisa saling menguatkan satu sama lain. Hal itu terlihat di dalam logo yang dimana angka 0 dibuat menyerupai tangan yang saling merangkul, melambangkan kepedulian dan kasih sayang itu sendiri.

Apalagi, masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan kehidupan. Dimana bentuk kepedulian Pemkot Malang sendiri menggandeng semua unsur untuk bisa saling membantu dan berbagi, seperti angka 1 dan 7 dalam logo tersebut terlihat menyerupai dalam gambaran melindungi angka 0 yang mengartikan sebagai kota ramah dan hangat dengan tipikal masyarakat yang suka berbagi dan peduli.

"Kalau sudah terbangun peduli itu, ayo kita berbagi pada kondisi ini. Kita semua tersampak, maka kita harus saling menguatkan," tegasnya.

Dari logo bergambarkan Singa dengan unsur seni yang lembut. Dimana memang menjadi ikon Kota Malang yang menggambarkan masyarakatnya bisa kuat dan saling peduli satu sama lain.

Semangat Kota Malang yang menjadi pioneer di Jawa Timur setelah Surabaya, membuat Kota Malang memiliki makna yang kuat dan menjunjung tinggi masyarakatnya dalam membangun Kota Malang bersama-sama.

"Maka HUT ke-107 Kota Malang ini, kita mengambil tema 'Peduli dan Berbagi' dalam satu gambaran. Sehingga masyarakat bisa kembali bangkit dan menjadi semangat bagi semuanya," kata Kepala Diskominfo Kota Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES