Peristiwa Daerah

Kapal Juan Sebastian Elcano Berlabuh di Tidore, Mengingatkan Peristiwa 500 Tahun Lalu

Sabtu, 27 Maret 2021 - 21:38 | 230.99k
Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol, Juan Sebastian Elcano dijemput perahu nelayan menuju titik labuh. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)
Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol, Juan Sebastian Elcano dijemput perahu nelayan menuju titik labuh. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TIDORE – Setelah perjalanan panjang mengarungi samudera, Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol Juan Sebastian Elcano akhirnya tiba di Pulau Tidore dan berlabuh di Pantai Tugulufa, Sabtu (27/3/2021)

Kapal itu adalah b#sail arquentine berlapis baja dengan empat tiang. Dengan panjang 113 meter, ini adalah kapal dengan tinggi terbesar ketiga di dunia.

Advertisement

Capten kapal dan crew disambut langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, Sultan Tidore Husain Syah bersama Duta Besar Spanyol Jose Maria Matres Manso dan Pejabat dari Duta Besar Portugal.

Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol ini merupakan kapal replika untuk memperingati sejarah 500 tahun Ekspedisi Keliling Dunia Magellan dan Elcano (Ekspedisi Spanyol) untuk mencari Maluku sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan kawasan rempah dunia.

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali IbrahimWali Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim saat menyambut kedatangan kapal Juan Sebastian Elcano. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)

Perjalanan tersebut (Magellan dan Elcano) merupakan ekspedisi keliling dunia yang berhasil membuktikan bahwa Dunia itu bulat, dimana perjalanan dari Eropa ke Barat menuju Asia dan pelayaran tersebut yang pertama melewati Samudera Pasifik.

Kapal tersebut telah melewati 25 kota dari 20 negara di dunia yang merupakan jalur Magelhaens, dan Tidore adalah satu-satunya kota di Negara Republik Indonesia yang berada dalam forum Global Network Magellan Cities (GMNC).

"Hal ini menjadi pembuktian bahwa daerah kita memiliki sejarah yang luar biasa," ucap Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dalam sambutannya

Wali Kota dua periode ini menyampaikan selamat datang di Pulau Kecil yang bersih dan tenang dengan laut cantik dan  penduduk yang amat ramah ini. Selain itu, Tidore, kata Ali, adalah kota rempah dunia, pulau penghasil Pala, Merica dan Cengkeh yang menggoda Bangsa Eropa dan Dunia pada 15 abad silam.

Wali Kota berharap kerja sama yang intens dari Tim Sail Tidore yang di SK-kan oleh Menko Maritim dan sudah menetapkan Tim Panitia dengan melibatkan Tim dari Pusat, Provinsi dan Kota Tidore.

“Hari ini adalah Pra Sail menyambut Sail Tidore 2021 yang acara puncaknya pada bulan September bertepatan dengan Hari Maritim Nasional, mari kita bergandengan tangan melihat Tidore dalam kembali Jaya di mata Dunia dengan mensukseskan Sail Tidore 2021," tutur Ali Ibrahim.

Arak arakan kapal nelayan menyambut Kapal Juan Sebastian ElcanoArak-arakan kapal nelayan menyambut Kapal Juan Sebastian Elcano. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)

Hal senada juga diungkapkan Sultan Tidore, Husain Syah dalam sambutannya, bahwa penyambutan bangsa Spanyol hari ini sama halnya dengan kunjungan perdana ke Tidore pada 500 tahun silam dan disambut dengan hangat oleh Sultan Al Manyur pada kala itu.

“Dan pertemuan universal itu (pertemuan Elcano dan Sultan Al Mansyur) membawa nilai-nilai kemanusiaan yang luar biasa, bagaimana mengajarkan kita tentang mengahadapi peradaban manusia. Terutama manusia di Spanyol dan di Tidore," ungkap Sultan.

Sultan menuturkan, Spanyol datang tidak semata-mata untuk perdagangan. Oleh karena itu Sultan Al Mansyur dengan keadaban dan keluhuran yang tinggi tidak semata-mata menerima Spanyol sebagai orang luar saja. Tapi datang karena membawa keadaban yang sesuai dengan nilai-nilai keadaaban dan kultural yang ada di Tidore, sehingga Sultan Al Manyur kala itu menerima Spanyol.

"Dan leluhur mengajarkan kepada kami tentang itu dan kami pelihara hingga saat ini,” ungkap Husain Syah yang juga Anggota DPD RI ini. 

Penyambutan luar biasa dari keluarga besar di Tidore membuat Duta Besar Spanyol, Jose Maria Matres Manso terharu. Ia menyampaikan terima kasih dan berjanji bahwa Pemerintah Spanyol akan membantu sepenuhnya pengembangan Pariwisata di Indonesia khususnya di Tidore.

"Ini adalah era baru untuk kembali memulai persahabatan dan jalinan kerjasama yang lebih baik lagi," ucap Jose dalam sambutannya. 

Diketahui, dalam prosesi penyambutan ini juga dirangkaikan dengan pembukaan kampung rameang program kerjasama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Komunitas Kreatif Anak Muda Tidore yang akan diisi dengan pagelaran seni dari para seniman muda Tidore sekaligus menggelar pameran UKM.Sebelum memulai acara penyambutan diisi Tarian kolosal Marasai dari Sanggar se Tidore yang disajikan dengan apik dan indah menjadi sajian pertama menyambut tamu, termasuk yang ada di Kapal Juan Sebastian Elcano. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES